Investasi Saham Jangka Pendek atau Panjang, Simak Perbedaannya
Memilih investasi yang tepat perlu dilakukan setiap investor agar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki, termasuk menentukan waktu investasi.
IDXChannel - Memilih investasi yang tepat perlu dilakukan setiap investor agar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki, termasuk menentukan investasi saham jangka pendek atau panjang. Investasi jangka pendek biasanya dimiliki kurang dari satu tahun, sedangkan investasi jangka panjang dimiliki selama satu tahun atau lebih.
Secara umum, investasi jangka panjang banyak dipilih investor individu, sementara investasi jangka pendek dapat digunakan jika Anda termasuk expert untuk memanfaatkan peluang yang ada. Investor jangka panjang juga akan menikmati risiko yang lebih kecil karena mereka memiliki lebih banyak waktu untuk portofolionya menutupi potensi kerugian.
Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (28/8/2023), IDX Channel telah merangkum investasi saham jangka pendek atau panjang, sebagai berikut.
Perbedaan Investasi Saham Jangka Pendek atau Panjang
1. Dari Segi Waktu
Investasi jangka panjang membutuhkan waktu yang paling lama dalam berinvestasi, yaitu berkisar lebih dari lima tahun. Sedangkan untuk investasi jangka menengah butuh waktu sekitar 1-5 tahun dan jangka pendek hanya kurang dari 1 tahun.
Anda dapat menentukan jenis investasi dalam jangka panjang, menengah, atau pendek berdasarkan waktu tersebut. Biasanya, investasi jangka panjang dipilih untuk mempersiapkan dana pensiun dan investasi jenis obligasi.
2. Dari Segi Keuntungan
Investasi jangka pendek membutuhkan waktu yang singkat sehingga keuntungan yang diharapkan lebih banyak dibandingkan investasi jangka panjang. Walaupun begitu, ini tergantung dari instrumen investasi yang dipilih. Semisal hanya berinvestasi pada reksadana, tentu keuntungannya lebih kecil dibandingkan saham yang memiliki return tinggi tapi risikonya besar.
3. Dari Segi Tujuan
Jika Anda butuh modal dalam waktu cepat, maka investasi jangka pendek bisa menjadi pilihan. Semisal, dana untuk renovasi rumah atau beli perabotan. Adapun pada investasi jangka menengah biasanya lebih difokuskan untuk kebutuhan yang sedikit lebih lama. Contohnya, investasi untuk pendidikan anak, membeli kendaraan, atau membangun rumah impian. Khusus investasi jangka panjang untuk mempersiapkan dana pensiun.
4. Dari Segi Risiko
Pergerakan investasi yang cepat membuat risiko yang ditawarkan juga cukup besar. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor salah satunya yaitu pergerakan harga pasar yang tidak stabil. Berbanding terbalik dengan investasi jangka pendek, investasi jangka panjang ternyata lebih minim risiko karena pergerakan uang tidak cepat.
5. Dari Segi Modal
Investasi jangka pendek dapat dimulai dengan modal kecil. Bahkan, tidak sedikit instrumen yang bisa dimulai dengan bujet ratusan ribu rupiah. Berhubung keuntungan investasi jangka panjang cukup besar, maka Anda juga perlu menyiapkan dana ekstra untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Namun, Anda juga bisa terjun ke investasi jangka panjang dengan modal minim, akan tetapi keuntungan yang didapatkan juga lebih sedikit.
Itulah informasi terkait investasi saham jangka pendek atau panjang, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.