Investor, Apa Itu Support Resistance dalam Dunia Pasar Modal?
Apa itu support resistance dalam dunia pasar modal?
IDXChannel – Apa itu support resistance dalam dunia pasar modal? Saat bertransaksi di pasar modal, support dan resistance merupakan cara memperkirakan pergerakan harga saham. Support adalah level terendah harga suatu saham dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan resistance adalah kebalikannya, yaitu harga tertinggi suatu saham dalam jangka waktu tertentu. Support dan resistance diamati sepanjang waktu untuk memperkirakan pergerakan harga selanjutnya. Diprediksi jika harga menyentuh level support maka akan semakin turun.
Sebaliknya, jika harga suatu saham mampu menembus suatu level resistance dalam jangka waktu tertentu, maka saham tersebut dikatakan berpotensi untuk terus menguat. Situasi ini juga bisa disebut “Breakout”.
Apa Itu Support Resistance dalam Dunia Pasar Modal?
Mengidentifikasi level support dan resistance sangat penting bagi para trader. Dengan mengetahui batas titik terendah dan tertinggi harga saham dalam rentang waktu yang diinginkan, trader dapat menentukan strategi jual belinya.
Secara harfiah, support berarti “dukungan”, sedangkan resistensi adalah “perlawanan”. Oleh karena itu, level support dan resistance seringkali mirip dengan “floor and roof” untuk pemula. Zona support bertindak sebagai “floor” yang membatasi laju penurunan harga, dan zona resistance bertindak sebagai “atap” yang jika berhasil ditembus, harga kemungkinan akan terus naik.
Saham yang mampu menembus level resistance tersebut tidak lain adalah saham dengan harga tertinggi. Umumnya didukung oleh volume pembelian yang tinggi. Sebaliknya, jika saham mencapai support berarti terjadi volume penjualan yang signifikan.
Jika sekuritas gagal melewati batas resistance maka tren harga dapat berbalik arah dan jika sekuritas gagal menembus batas support maka tren harga kemungkinan akan bertahan dan terus bergerak di atas level support support. Jangka waktu untuk melihat level support dan resistance bervariasi tergantung pada tujuan trading yang diinginkan trader.
Jika seorang trader ingin melakukan trading dalam jangka waktu singkat, jangka waktu yang perlu dipertimbangkan adalah beberapa minggu. Sedangkan jika seorang trader mempertimbangkan perdagangan jangka menengah, jangka waktu pengamatannya bisa mencapai bulan atau bahkan satu tahun.
Itulah pengertian terkait apa itu support resistance yang bisa Anda pahami. (SNP)