Investor Asing Berbalik Beli Saham Pekan Ini, Bursa Reda dari Tekanan Jual

Investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai menunjukkan peralihan arah transaksi pada perdagangan pekan ini.

IDXChannel - Investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai menunjukkan peralihan arah transaksi pada perdagangan pekan ini.

Berdasarkan data perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 4–8 Agustus 2025, investor asing membukukan transaksi beli bersih (foreign net buy) di pasar reguler sebesar Rp124,2 miliar.

Nilai tersebut berbanding terbalik dengan pekan sebelumnya yang mencatatkan jual bersih (net sell) asing sebesar Rp2,34 triliun. 

Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan mengalami koreksi tipis 0,06 persen ke level 7.533,38 dari posisi pekan sebelumnya di 7.537,76, menurut data yang diakses Minggu (10/8/2025).

Lima saham tercatat menjadi target penjualan asing terbesar pekan ini. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memimpin dengan nilai jual bersih Rp394,5 miliar. Sepanjang pekan, harga saham BBRI terkoreksi 0,54 persen ke level Rp3.700 per saham.

Di urutan kedua, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mencatat net sell asing sebesar Rp200,4 miliar. Berbeda dengan BBRI, harga saham CUAN justru menguat 2,62 persen ke Rp1.565 per saham.

Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) berada di posisi ketiga dengan jual bersih asing Rp182,9 miliar. Harga saham WIFI sepanjang pekan terkoreksi cukup dalam, yakni 9,54 persen menjadi Rp2.560 per saham.

Posisi keempat ditempati PT Sentul City Tbk (BKSL) dengan nilai jual bersih asing Rp172,5 miliar. Saham BKSL turun 1,82 persen ke level Rp162 per saham.

Sementara itu, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menjadi saham kelima yang paling banyak dilepas asing dengan nilai jual bersih Rp141,8 miliar.

Sepanjang pekan, saham TOBA terkoreksi signifikan sebesar 16,73 persen ke posisi Rp1.045 per saham.

(Nur Ichsan Yuniarto)