Investor Asing Jual Saham Rp73 Miliar Hari Ini, Lepas BBCA hingga ARTO
Investor asing terpantau melakukan penjualan bersih secara akumulatif mencapai Rp73,00 miliar, Kamis (27/1/2022).
IDXChannel - Investor asing terpantau melakukan penjualan bersih secara akumulatif mencapai Rp73,00 miliar, mengambil untung atas kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di 6.611,16, Kamis (27/1/2022).
Angka tersebut terdiri dari akumulasi net-sell senilai Rp18,84 miliar di pasar reguler, dan Rp54,16 miliar di pasar negosiasi-tunai. Aksi jualan asing sore ini masih lebih rendah daripada net-buy asing sepekan terakhir senilai Rp940,64 miliar.
Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp11,4 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 30,71%, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 69,29%.
Di pasar reguler, asing melakukan akumulasi beli sejumlah saham bigcaps yang berasal dari sektor perbankan hingga energi, serta melepas industri, serta melepas transportasi sampai teknologi.
Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (27/1):
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp152,6 miliar. BBNI naik 1,05% di Rp7.200.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sejumlah Rp34,2 miliar. BBRI menguat 1,22% di Rp4.140.
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar Rp23,2 miliar. ADRO melejit 4,52% di Rp2.310.
4. PT United Tractors Tbk (UNTR) sebanyak Rp16,1 miliar. UNTR menanjak 2,09% di Rp23.250.
5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) senilai Rp14,0 miliar. ITMG tumbuh 3,50% di Rp22.150.
Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang dilego asing di pasar reguler:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp53,9 miliar. BBCA naik 1,30% di Rp7.800.
2. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sebesar Rp50,9 miliar. ASSA melejit 5,32% di Rp2.970.
3. PT Bank Jago Tbk (ARTO) sejumlah Rp41,8 miliar. ARTO stagnan 0,00% di Rp15.900.
4. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebanyak Rp37,1 miliar. BUKA tertekan -6,94% di Rp322.
5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencapai Rp27,6 miliar. TLKM tertekan -2,73% di Rp4.270. (TIA)