Investor Asing Net Buy Rp2,13 Triliun Pekan Ini, Buru Saham Big Banks
Aksi beli dari investor asing terpantau cukup signifikan dalam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan periode 19–23 Mei 2025.
IDXChannel - Aksi beli dari investor asing terpantau cukup signifikan dalam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan periode 19–23 Mei 2025.
Berdasarkan data BEI, asing mencatatkan transaksi beli bersih (foreign net buy) senilai Rp2,13 triliun. Sebagian besar dana asing mengalir ke emiten-emiten big banks. Meski demikian, jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan seminggu sebelumnya yang mencapai lebih dari Rp5 triliun.
Foreign net buy menjadi sentimen yang turut mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,51 persen ke level 7.214,16 dalam sepekan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan nilai beli bersih tertinggi oleh asing sebesar Rp1,31 triliun. Harga saham BBCA pun naik 4,59 persen selama sepekan ke posisi Rp9.675.
Menyusul di posisi kedua adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan net buy Rp1,05 triliun. Saham BBRI naik 2,84 persen selama lima hari perdagangan terakhir ke Rp4.350.
Saham emiten pertambangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga masuk radar investor asing. ANTM mencatat net buy sebesar Rp880,9 miliar. Sepanjang pekan ini, sahamnya melesat 17,23 persen ke Rp3.130 per saham.
Tak ketinggalan, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turut mencatat net buy asing sebesar Rp228,7 miliar. Saham BRIS menguat 2,08 persen ke Rp2.940.
Sementara itu, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga diborong asing dengan nilai Rp197,7 miliar, meski harga sahamnya stagnan di posisi Rp5.425 per saham.
(NIA DEVIYANA)