MARKET NEWS

Investor Asing Terpantau Akumulasi di Harga Rendah, Saham GOTO Berbalik Arah

Fahmi Abidin 14/09/2023 11:57 WIB

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditutup menguat 3,45% ke Rp90 pada sesi I perdagangan Kamis, (14/9/2023). Harga saham berbalik arah setelah terkoreksi.

Investor Asing Terpantau Akumulasi di Harga Rendah, Saham GOTO Berbalik Arah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditutup menguat 3,45% ke Rp 90 pada sesi I perdagangan Kamis, (14/9/2023). Harga saham berbalik arah setelah terkoreksi dalam 3 hari perdagangan beruntun.

Saham GOTO dibuka di Rp 88 dan sempat menguat ke posisi tertingginya di Rp91. Di sepanjang sesi I volume saham GOTO yang ditransaksikan sebanyak 1 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp91 miliar.

Rebound harga saham GOTO terpicu oleh manuver sejumlah pemegang saham institusi asing yang terpantau aktif melakukan akumulasi setiap kali harga mengalami koreksi.

Selain itu, pelaku pasar akan selalu mengingat langkah direksi GOTO Patrick Walujo dan Pablo Malay yang memborong saham di rentang Rp85-Rp90, beberapa waktu lalu. Sehingga, secara psikologis, harga cenderung berbalik ke atas setiap kali menyentuh level harga ini. 

Sementara itu, fund manager asing dengan dana kelolaan jumbo seperti BlackRock terpantau rajin mengoleksi saham GOTO saat harga sedang melemah.

Tak main-main, Blackrock memborong 2,17 miliar saham GOTO sejak akhir Juni 2023, atau kurang dari 3 bulan terakhir. Berdasarkan data Bloomberg,pada akhir Juni, saham GOTO yang dikoleksi BlackRock tercatat 20,72 miliar dan melesat menjadi 22,89 miliar pada awal pekan ini.

Jumlah kepemilikan BlackRock di GOTO setara dengan 2,02%. Bila dirupiahkan di posisi saat ini, maka nilai kepemilikan BlackRock setara dengan Rp2,01 triliun.

BlackRock tidak sendirian, karena State Street Bank International juga memborong saham GOTO ketika harganya masuk ke fase downtrend. Dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan, lembaga investasi ini telah menambah 140,98 juta saham GOTO sehingga total menjadi 1,47 miliar per hari ini.

Rizal Rafly analis Panin Sekuritas menilai aksi beli tersebut terjadi lantaran harga saham GOTO sudah terlampau kemurahan. Ia menyampaikan harga di bawah Rp90 merupakan entry level yang menarik untuk membeli saham GOTO karena memberikan margin of safety yang besar.

“Saat ini harga wajar saham GOTO ada di Rp120, artinya sedang terdiskon dan momentum ini juga dimanfaatkan untuk berinvestasi.” Kata Rizal Rafly.

Mengacu ke data kinerja terakhir GOTO, Rizal masih optimis di semester II  kinerja EBITDA yang disesuaikan GOTO akan terus membaik sehingga menjadi katalis positif untuk harga sahamnya. Rizal juga meyakini GOTO akan mencapai EBITDA yang disesuaikan positif untuk pertama kali pada kuartal IV 2023 sesuai dengan guidance dari perseroan.

(FHM)

SHARE