Investor, Cermati 5 Pola Candlestick Potensial yang Hasilkan Cuan
Mengidentifikasi 5 pola candlestick potensial cuan memang sangat menarik.
IDXChannel – Mengidentifikasi 5 pola candlestick potensial cuan memang sangat menarik. Candlestick adalah strategi yang biasa digunakan oleh investor analisis teknis.
Candlestick biasanya digunakan oleh para trader untuk menentukan potensi harga suatu saham dan surat berharga lainnya. Ada berbagai jenis variasi pola candle yang membantu investor dan pedagang memprediksi harga dalam jangka waktu tertentu.
Candlestick pada awalnya merupakan alat yang digunakan oleh pedagang komoditas beras Jepang untuk mencatat harga pasar dari waktu ke waktu dan menggunakan data tersebut untuk memprediksi perubahan harga beras di masa depan.
5 Pola Candlestick Potensial
Mengutip BNI Sekuritas, berikut 5 pola candlestick potensial cuan yang patut Anda cermati:
1. Doji
Doji adalah pola kandil pembalikan yang paling umum ditemui. Pola ini menunjukkan bahwa harga pembukaan sama atau hampir sama dengan harga penutupan, sehingga hanya muncul garis tipis di tengah-tengah bayangan atau shadow.
Pola Doji seringkali menunjukkan pembalikan tren bullish atau bearish pada suatu harga saham. Jika Anda melihat pola Doji, pembalikan arah mungkin terjadi pada harga saat ini. Semakin panjang ekor doji, semakin tinggi peluang terjadinya pembalikan.
2. Shooting Star
Shooting Star adalah pola candle pembalikan bearish. Pola ini sering terjadi ketika harga naik namun cepat turun. Garis bayangan atas yang panjang terbentuk pada grafik, membentuk bintang jatuh. Pola ini terjadi ketika panjang badan candle lebih pendek dari panjang sumbu dan terjadi ketika kondisi pasar sedang dalam tren naik.
3. Engulfing
Pola engulfing adalah pola dimana arah pasar berbalik dari tren turun ke tren naik. Pola ini terlihat ketika candle kecil berwarna merah keesokan harinya diikuti oleh candle hijau besar yang bodynya benar-benar tumpang tindih atau menutupi body candle hari sebelumnya.
Ada dua jenis pola engulfment yakni bullish engulfment dan bearish engulfment. Pola ini sering kali menandakan pembalikan jika didahului oleh empat atau lebih candle merah.
Investor perlu berhati-hati karena tidak hanya memperhatikan dua candle yang membentuk pola bullish engulfing, tetapi juga candle sebelumnya. Bullish Opposite yakni pola bearish engulfing terjadi di dekat bagian atas pasar bullish di pasar bearish secara keseluruhan. Pola ini terdiri dari candlestick naik berwarna hijau diikuti dengan candlestick merah besar yang menutupi atau membungkus candlestick hijau.
4. Hammer
Pola candlestick hammer adalah pola yang berbentuk seperti palu. Cirinya ada pada shadow di badan candle. Pola hammer biasanya menunjukkan pembalikan pergerakan harga. Kebalikan dari pola candlestick hammer adalah pola hammer terbalik. Pola palu terbalik ini juga biasanya menjadi tanda pembalikan arah.
5. Marubozu
Pada pola candlestick ini, Anda akan menemukan badan candlestick tanpa bayangan di atas atau di bawah atau ekor candlestick. Pola ini menunjukkan adanya sinyal pergerakan kuat salah satu pelaku pasar (pembeli atau penjual), yang mungkin akan berlanjut hingga beberapa periode ke depan. (SNP)