MARKET NEWS

Investor Harus Cerdik, Saham Apa yang Cocok untuk Scalping agar Cuan?

Shifa Nurhaliza Putri 11/09/2023 16:09 WIB

Saham apa yang cocok untuk scalping? Para investor di pasar modal tentunya berinvestasi untuk mencari keuntungan di masa mendatang.

Investor Harus Cerdik, Saham Apa yang Cocok untuk Scalping agar Cuan? (Foto: Saham Apa yang Cocok untuk Scalping)

IDXChannel - Saham apa yang cocok untuk scalping? Para investor di pasar modal tentunya berinvestasi untuk mencari keuntungan di masa mendatang. Ada banyak macam teknik berinvestasi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menghasilkan keuntungan mulai dari fundamental, teknikal, hingga scalping trading.

Scalping saham adalah strategi trading yang digunakan para trader untuk mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan fluktuasi harga saham jangka pendek.

Dalam stock scalping, trader berupaya menyelesaikan pembelian dan penjualan saham dalam waktu singkat, biasanya hanya beberapa detik hingga beberapa menit. Scalping saham ini digunakan oleh investor jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Pengertian Scalping Saham

Scalping saham merupakan strategi perdagangan saham khusus yang memanfaatkan fluktuasi harga yang sangat singkat untuk mendapatkan keuntungan. Dalam stock scalping, para trader akan mencoba melakukan pembelian dan penjualan saham dalam jangka waktu singkat, seringkali dalam beberapa detik atau menit.

Tujuan Scalping Saham

Tujuan dari trading menggunakan teknik scalping ini yakni mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga kecil yang terjadi dalam jangka waktu singkat. Trader yang melakukan jual beli saham akan mencari saat-saat di mana harga bergerak dengan cepat, apakah sedang naik atau turun.

Trader juga akan memasuki pasar dengan membeli atau menjual saham dan segera keluar setelah mencapai keuntungan yang diinginkan, meskipun keuntungannya hanya kecil.

Saham Apa yang Cocok untuk Scalping

Saham yang paling cocok saat melakukan teknik scalping saham adalah saham tingkat tiga atau third liners karena volatilitasnya yang rendah. Trader scalping harus bisa menggunakan analisa teknikal sebagai analisa utama dan menggabungkannya dengan metode analisa lainnya.

Namun, jika seorang trader sudah ahli dalam stock scalping, sebaiknya ia mengincar dan mengoleksi saham-saham peringkat tinggi atau blue-chip. (SNP)

SHARE