Investor Harus Tahu Siapa Pemegang Saham Mayoritas MBTO, Ini Daftarnya

PT Martina Berto Tbk (MBTO) merupakan salah satu perusahaan kosmetik ternama di Indonesia yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 2011

IDXChannel – Siapa pemegang saha mayoritas MBTO? PT Martina Berto Tbk (MBTO) merupakan salah satu perusahaan kosmetik ternama di Indonesia yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 2011. Banyak investor yang tertarik pada emiten ini karena rekam jejak produknya yang dikenal luas di pasar lokal, seperti Sariayu dan lainnya. 

Namun, sebelum berinvestasi, penting untuk mengetahui siapa pemegang saham mayoritas MBTO, karena hal ini sangat memengaruhi arah kebijakan dan masa depan perusahaan. 

Siapa Pemegang Saham Mayoritas MBTO?

Berdasarkan data yang tersedia pada profil Perusahaan, berikut ini adalah pemegang saham mayoritas MBTO yang perlu di cermati investor:

- PT Marthana Megahayu Inti memiliki sebanyak 714.999.990 lembar saham atau sekitar 66,82 persen dari total saham MBTO.
- Selain itu, pemegang saham lain seperti PT Marthana Megahayu (versi berbeda entitas) memiliki 0,45 persen saham. 
- Masyarakat (publik) non afiliasi memiliki sekitar 32,20 persen dari saham MBTO. 

Dengan demikian, entitas utama pengendali MBTO adalah PT Marthana Megahayu Inti. Mengetahui siapa yang memegang saham mayoritas sebuah emiten seperti MBTO sangat penting bagi investor, karena beberapa alasan berikut:

1. Kontrol Perusahaan
Pemegang saham mayoritas memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan strategis, pengangkatan direksi/komisaris, dan kebijakan dividen.

2. Risiko konsentrasi 
Dengan mayoritas saham dikuasai satu entitas, risiko governance (tata kelola) dan konflik kepentingan bisa lebih besar dibanding emiten yang lebih tersebar sahamnya.

3. Likuiditas & free float
Dengan publik hanya 32 persen saham, likuiditas di pasar bisa terbatas dan volatilitas bisa lebih tinggi.

4. Pengaruh terhadap valuasi  
Investor institusi atau ritel mungkin melihat ke mana arah pengendalian agar bisa memperkirakan keputusan masa depan (misalnya aksi korporasi besar, dividen, atau perubahan strategi).

Mengetahui siapa pemegang saham mayoritas MBTO bukan hanya soal data kepemilikan, tetapi juga strategi untuk memahami siapa yang memiliki kuasa dalam menentukan arah bisnis perusahaan. Dengan PT Marthana Megahayu Inti sebagai pemilik mayoritas, investor perlu mencermati bagaimana keputusan strategis diambil dan apakah selaras dengan kepentingan pemegang saham publik.

(Shifa Nurhaliza Putri)