Investor Jepang Taiheiyo Siap Suntik SMCB Rp3 Triliun
SCMB dan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) meneken perjanjian pengalihan dan penyertaan modal, serta perjanjian induk jual beli semen.
IDXChannel - Emiten PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, SMCB, bersama dengan PT Semen Indonesia Industri Bangunan dan investor Jepang Taiheiyo Cement Corporation (TCC) meneken perjanjian pengalihan dan penyertaan modal, serta perjanjian induk jual beli semen. Aksi korporasi ini diharapkan, memperkuat struktur permodalan dan posisi perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/1/2021), adapun perjanjian pengalihan dan penyertaan modal yang dimaksud ialah terkait dengan rencana penyertaan modal oleh TCC pada SMCB dan PT Semen Indonesia Industri Bangunan melalui penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Rencana investasi TCC kurang lebih sekitar USD220 juta atau ekuivalennya sekitar Rp3,08 triliun.
Diungkapkan Presiden Direktur PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), Aulia Mulki Oemar mengatakan, pelaksanaan signing of assignment and subscription agreement dan penerbitan saham baru dengan HMETD akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Bersamaan dengan rencana investasi TCC tersebut, perseroan juga menandatangani perjanjian offtake dengan TCC dalam rangka peningkatan utilisasi pabrik semen. Perjanjian offtake adalah perjanjian induk jual beli semen.
Dengan penandatanganan SSA dan perjanjian offtake ini, diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan dan posisi perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha. Saat ini, sebanyak 7,53 miliar saham atau 98,307 persen SMCB dipegang oleh Semen Indonesia via Pt Semen Indonesia Industri Bangunan.
Tercatat sisa saham sebanyak 129,75 juta atau 1,69 persen dimiliki investor public atau belum memenuhi ketentuan saham minimal publik (free float). (*)