Investor Malaysia Hengkang, JSMR Perkuat Posisi di Tol Kunciran-Cengkareng

Emiten jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) resmi menambah kepemilikan sahamnya di Tol Kunciran-Cengkareng.

IDXChannel - Emiten jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) resmi menambah kepemilikan sahamnya di Tol Kunciran-Cengkareng lewat akuisisi 10 persen saham milik PT Synergi Quest International Ltd (SQIL), perusahaan asal Malaysia bagian dari Johawaki Properties Sdn Bhd.

Plh Corporate Secretary JSMR Dwimawan Heru Santoso mengatakan, JSMR dan SQIL menandatangani akta jual beli saham PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) pada 8 Juli 2024. Dengan transaksi itu, porsi kepemilikan saham JSMR di Tol Kunciran-Cengkareng naik menjadi 88,67 persen.

"Dampak dari aksi korporasi ini untuk mengoptimalkan portofolio bisnis, dalam rangka menyeimbangkan pertumbuhan dan menjaga kesinambungan bisnis perseroan," katanya, Kamis (10/7/2024).

Dengan akuisisi itu, posisi JSMR sebagai pemegang saham mayoritas semakin kuat dengan porsi kepemilikan 88,67 persen. Sisanya dimiliki oleh PT Triputra Utama Selaras (TUS) dengan porsi 11,01 persen dan PT Nindya Karya sebesar 0,32 persen.

Selain itu, penjualan tersebut juga membuat SQIL terdepak sebagai pemegang saham tol Kunciran-Cengkareng. Perusahaan itu sebelumnya melego sahamnya kepada PT TUS sebanyak 11,01 persen.

Pada akhir tahun lalu, JSMR juga mengambil alih saham PT Istaka Karya (Persero) lewat mekanisme lelang. Saat itu, saham Istaka di JKC mencapai 0,14 persen.

PT JKC merupakan pengelola jalan tol Kunciran-Batu Ceper-Cengkareng sepanjang 14,19 kilometer (km). Tol ini merupakan bagian dari jaringan tol JORR 2 yang beroperasi di wilayah barat. Investasi proyek jalan tol itu mencapai Rp3,5 triliun.

(RFI)