Investor, Pahami Kenapa Saham Bisa Dijual dalam Hitungan Detik
Di dunia investasi, salah satu hal yang menarik adalah kemampuan untuk membeli dan menjual saham dalam hitungan detik
IDXChannel - Di dunia investasi, salah satu hal yang menarik adalah kemampuan untuk membeli dan menjual saham dalam hitungan detik. Hal ini mungkin terdengar luar biasa, terutama bagi mereka yang baru mengenal dunia pasar modal.
Namun, dengan perkembangan teknologi dan sistem perdagangan modern, transaksi saham kini bisa dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Lalu, apa yang membuatnya bisa terjadi?
Kenapa Saham Bisa Dijual dalam Hitungan Detik
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai mengapa saham bisa dijual dalam hitungan detik.
1. Perkembangan Teknologi dan Sistem Perdagangan Elektronik
Perkembangan teknologi informasi menjadi faktor utama yang memungkinkan saham dijual dalam hitungan detik. Dulu, transaksi saham dilakukan secara manual, dengan broker yang menghubungi satu sama lain melalui telepon atau di lantai bursa saham. Proses ini tentu memakan waktu yang lama.
Namun, dengan adanya sistem perdagangan elektronik yang kini banyak digunakan di pasar saham global, seperti NASDAQ dan NYSE, proses jual beli saham telah dipermudah. Dengan sistem ini, investor dapat mengakses pasar saham langsung dari perangkat mereka, seperti komputer atau smartphone, tanpa harus bergantung pada perantara fisik.
2. High-Frequency Trading (HFT)
Salah satu alasan utama mengapa saham bisa dijual dalam hitungan detik adalah adanya High-Frequency Trading (HFT), yang merupakan strategi perdagangan yang melibatkan penggunaan algoritma komputer untuk mengeksekusi transaksi dalam jumlah besar dalam waktu yang sangat cepat.
Dalam HFT, program komputer dapat menganalisis data pasar dalam hitungan mikrodetik dan mengeksekusi pesanan jual atau beli saham secara otomatis. Dengan HFT, transaksi yang terjadi di pasar saham tidak hanya terjadi dalam detik, tetapi juga dalam mikrodetik. Teknologi ini memungkinkan para trader untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga yang sangat kecil, yang mungkin tidak dapat diakses oleh trader individu tanpa teknologi tersebut.
3. Order Matching System
Order matching system adalah sistem yang digunakan oleh bursa saham untuk mencocokkan antara penjual dan pembeli saham. Setiap kali seseorang ingin membeli atau menjual saham, order mereka akan dimasukkan ke dalam sistem dan dicocokkan dengan order lawan yang sesuai.
Dengan adanya order matching system yang sangat efisien, proses pencocokan antara pembeli dan penjual saham bisa berlangsung sangat cepat. Bahkan, dalam pasar saham yang sangat likuid, transaksi bisa terjadi dalam hitungan detik karena pesanan yang masuk langsung mendapat pasangan order yang sesuai. Inilah yang memungkinkan saham untuk dijual atau dibeli dengan sangat cepat.
4. Market Liquidity
Likuiditas pasar juga berperan penting dalam kemampuan untuk menjual saham dengan cepat. Likuiditas mengacu pada seberapa mudah suatu aset dapat dibeli atau dijual tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan. Pasar saham dengan likuiditas tinggi, seperti saham perusahaan besar (blue-chip stocks), memungkinkan investor untuk membeli atau menjual saham dengan cepat.
Ketika pasar memiliki banyak pembeli dan penjual, harga saham akan bergerak lebih cepat karena adanya lebih banyak peluang untuk mencocokkan transaksi jual beli. Dengan demikian, semakin likuid pasar saham, semakin cepat pula transaksi dapat terjadi.
Meskipun hal ini memberi keuntungan kepada mereka yang dapat memanfaatkan kecepatan, hal ini juga memunculkan tantangan baru terkait dengan pengaturan dan pengawasan pasar agar tetap adil dan transparan.
Seiring dengan terus berkembangnya teknologi dan pasar global, kemampuan untuk bertransaksi dalam hitungan detik kemungkinan besar akan semakin meningkat, memberikan lebih banyak peluang bagi investor untuk meraih keuntungan dengan lebih efisien.
(Shifa Nurhaliza Putri)