MARKET NEWS

Investor Pasar Modal Tahun Ini Melonjak 87,59 Persen

Wahyudi Aulia Siregar 15/12/2021 15:51 WIB

Pandemi covid-19 membuat masyarakat banyak yang melirik investasi di pasar modal. Hal ini terlihat dari melonjaknya jumlah investor pasar modal di BEI.

Investor Pasar Modal Tahun Ini Melonjak 87,59 Persen (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pandemi covid-19 membuat masyarakat banyak yang melirik investasi di pasar modal. Hal ini terlihat dari melonjaknya jumlah investor pasar modal di Bursa Efek Indonesia yang mencapai 7,27 juta Singel Investor Identification (SID) hingga 10 Desember 2021 atau naik 87,59 persen.

Sedangkan jumlah investor saham, hingga akhir tahun 2021 telah mencapai 3.375.221 SID atau naik 99,09 persen dari jumlah 1.695.268 SID pada akhir tahun lalu.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi, menyampaikan kemajuan teknologi dan informasi sangat berperan terhadap perkembangan jumlah investor pasar modal nasional. Dengan adanya kemajuan teknologi sekaligus informasi, peningkatan kesadaran, literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah, murah serta transparan bahkan kredibel.

"Dari Januari sampai November 2021, dari sisi edukasi terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang telah dijalankan, dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang. Dari total tersebut, 88 persen atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumah peserta lebih dari 950 ribu orang,” ujar Inarno dalam webinar bertema 'Sinergi dan Kolaborasi Pasar Modal untuk Negeri' yang digelar Rabu (15/12/2021).

Inarno menjelaskan, pertumbuhan jumlah invetor pasar modal ini menjadi sinyalemen mulai pulihnya perekonomi nasional. Semua itu juga tak lepas dari dukungan seluruh stakeholders pasar modal.

"BEI memberikan apresiasi kepada berbagai pihak, khususnya Anggota Bursa (AB) dan Perguruan Tinggi di Indonesia atas capaian tersebut," tukasnya.

Peningkatan jumlah investor ini, kata Inarno, harus pula diikuti dengan peningkatan literasi berinvestasi di Pasar Modal. Untuk itu, BEI pun kini telah mengkampanyekan pesan edukasi 'Paham, Punya dan Pantau' guna mengedukasi masyarakat secara luas tentang cara investasi yang benar.

"Pesan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat tentang cara investasi yang benar seiring dengan peningkatan signifikan dari jumlah investor baru pasar modal Indonesia," tukasnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi, mengatakan, pesan Paham, Punya, dan Pantau masing-masing memiliki muatan cara-cara berinvestasi yang dapat menjadi pedoman bagi calon investor ketika memulai berinvestasi di pasar modal Indonesia.

“Paham dalam berinvestasi itu harus menggunakan dana lebih, paham kesesuaian profil risiko produk investasi dengan profil risiko dari masing-masing investor, dan paham tujuan investasinya,” ujar Hasan.

Pesan Punya dimaksudkan bahwa, memiliki (punya) produk investasi saat ini sudah lebih mudah serta murah, namun investor tetap perlu berlatih untuk melakukan diversifikasi agar pertumbuhan portofolio investasinya dapat lebih stabil dan terjaga. Melalui pesan Pantau, lanjut Hasan, investor perlu untuk memantau secara berkala portofolio investasinya, baik dari sisi pergerakan harganya maupun kinerja perusahaannya, serta update dengan berita dan informasi terkait produk investasinya agar meningkatkan pengetahuan sekaligus menambah pertimbangan dalam investasinya.

Selain itu, kata Hasan, demi semakin memudahkan investor pemula maupun calon investor memahami berbagai hal terkait pasar modal Indonesia, maka BEI menyediakan wadah pembelajaran yang bernama halaman InvestHub di situs web BEI www.idx.co.id.

"InvestHub memuat informasi, mulai dari tata cara pembukaan rekening efek, definisi dari ragam instrumen investasi di pasar modal Indonesia, serta informasi lain yang dapat menjadi bekal investor pemula maupun calon investor sebelum berinvestasi," pungkasnya. (RAMA)

SHARE