Investor Saham Properti Senang, SMRA hingga BSDE Kompak Naik
Sejumlah saham emiten properti utama menguat bersamaan pada lanjutan sesi I, Jumat (4/8/2023).
IDXChannel – Sejumlah saham emiten properti utama menguat bersamaan pada lanjutan sesi I, Jumat (4/8/2023).
Saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menguat 3,03 persen ke Rp680 per saham dengan nilai transaksi Rp9 miliar dan volume 13 juta saham.
Secara teknikal, SMRA berpeluang menguji area resistance terdekat 715. Sedangkan, support terdekat berada di 650 dan 630.
Kinerja keuangan teranyar SMRA juga memuaskan. Laba bersih tumbuh 70,41 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp433,89 miliar selama semester I-2023. Pendapatan bersih juga naik 8,63 persen yoy menjadi Rp2,96 triliun.
Saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) juga terapresiasi 2,00 persen ke Rp102 per saham. Namun, nilai transaksi masih tergolong sepi, hanya Rp507 juta dengan volume 5 juta saham.
Menurut rilis perusahaan, LPKR berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 19% YoY menjadi Rp8,1 triliun di Semester I-2023. Laba kotor juga meningkat 21% YoY menjadi Rp3,5 triliun dan EBITDA tumbuh sebesar 39% YoY menjadi Rp2 triliun.
LPKR juga sukses mencetak laba bersih sebesar Rp1,1 triliun pada semester I-2023, menunjukkan peningkatan yang signifikan dari rugi bersih sebesar Rp1,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) juga naik 1,86 persen ke Rp1.095 per saham, usai naik 0,94 persen kemarin.
Berbeda dengan dua nama di atas, kinerja keuangan CTRA tertekan.
CTRA mengantongi laba bersih sebesar Rp778,99 miliar hingga akhir Juni 2023. Perolehan tersebut turun 22,47% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp1 triliun.
Pendapatan perseroan juga mengalami penurunan 4,19 persen menjadi Rp4,46 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp4,66 triliun, berdasarkan laporan keuangan CTRA, Kamis (3/8/2023).
Saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dan PT Modernland Realty Tbk (MDLN) juga masing-masing naik 1,25 persen dan 1,23 persen.
Tidak hanya itu, saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) terangkat 1,00 persen dan 0,82 persen.
BSDE berhasil mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 159,02 persen. Pada enam bulan pertama, BSDE mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp1,20 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp463,64 miliar.
"Pencapaian tersebut tidak lepas dari strategi bisnis BSDE, yaitu fokus mengembangkan produk properti yang diminati masyarakat, baik residensial maupun komersial. Terutama di daerah-daerah strategis dan didukung oleh akses jalan dan transportasi publik yang terintegrasi,” kata Direktur BSDE Hermawan Wijaya, dalam rilis pers perusahaan, dikutip IDXChannel, Jumat (4/8).
Selama semester I-2023, BSDE berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp4,99 triliun, mengalami pertumbuhan yang meyakinkan sebesar 30,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,83 triliun. Pertumbuhan pendapatan ini didukung oleh segmen-segmen usaha utama yang dimiliki oleh BSDE.
Sebagai informasi, indeks emiten properti (IDXPROPERT) naik 0,98 persen pagi ini. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.