Investor Saham Terus Tumbuh, Mirae Aset Sekuritas Incar Transaksi Rp3,5 Triliun
PT Mirae Asset Sekuritas membidik transaksi hingga Rp3,5 triliun di wilayah Bandung dan sekitarnya seiring tumbuhnya investor pasar modal.
IDXChannel - PT Mirae Asset Sekuritas membidik transaksi pasar modal hingga Rp3,5 triliun di wilayah Bandung dan sekitarnya. Target ini sekring tingginya potensi investor pasar modal di wilayah ini.
"Saat ini, transaksi pasar modal kami sekitar Rp1, 5 triliun per bulan. Dalam beberapa tahun kedepan, kami optimistis bisa tembus di angka Rp3, 5 triliun, " kata Head Of Office Education Management PT Mirae Asset Sekuritas Tomi Taufan pada peresmian Investor & Trader Community Center Dago, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Kamis (30/6/2022).
Menurut dia, Bandung memiliki pangsa pasar yang cukup besar untuk pasar modal. Saat ini Mirae sendiri telah mencatat market share 10 persen untuk semua transaksi dan 19,5 persen untuk ritel. Dia menargetkan, potensi yang besar ini bisa terus digarap dengan membidik hingga 30 persen market share.
"Salah satu upaya kami yaitu membidik komunitas dan melakukan edukasi kepada masyarakat. Komunitas di Bandung cukup banyak, termasuk pelaku usaha seperti Kadin, Hipmi, dan lainnya, " jelas dia.
Senior Area Manager Mirae Asset Sekuritas Ilham Muslim menyatakan besarnya potensi Jawa Barat sudah tercermin dari jumlah total investor pasar modal masih menjadi yang terbesar di Indonesia yaitu 1,5 juta orang pada 2021, berdasarkan jumlah single investor ID (SID) OJK. Dari jumlah itu, investor pasar saham Jawa Barat juga menjadi salah satu yang terbesar yaitu lebih dari 700.000 orang.
Di Kota Bandung, investor dan trader pasar sahamnya juga masih menempati urutan dua teratas yaitu sekitar 135.000 orang, di bawah Jakarta Barat dari hitungan sisi kota-kabupaten. “Untuk mendukung kolaborasi elemen masyarakat dan edukasi investasi secara menyeluruh, OE Dago dilengkapi fasilitas ruang trading, ruang edukasi, ruang konsultasi, entertainment area, ruang meeting, musholla, indoor lounge, dan outdoor lounge yang terbuka bagi siapapun,” ujar Ilham.
Tae Yong Shim, CEO Mirae Asset Sekuritas optimistis pertumbuhan ekonomi Jawa Barat akan kembali menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional terutama karena kolaborasi antar elemen masyarakat untuk dapat berinvestasi dan mendukung perekonomian.
Menurut pimpinan perusahaan yang biasa disapa Mr. Shim tersebut, secara historis hampir setiap tahun pertumbuhan ekonomi Jawa Barat lebih besar daripada angka nasional, seperti 3,74% pada 2021 yang di atas angka Indonesia 3,69%.
“Karena itu, Office Education Dago Mirae Asset Sekuritas diresmikan sebagai Investor & Trader Community Center yang terbuka bagi kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun perekonomian Jawa Barat," ujar Mr. Shim.
Komunitas yang sudah siap berkolaborasi di Investor & Trader Community Center Dago, lanjutnya, seperti komunitas pasar modal, komunitas bisnis (seperti Kadin, Hipmi, Japnas, dan |wapi), sosial (seperti komunitas seni, lari, sepeda, dan otomotif), dan akademisi (mahasiswa dan pengajar kampus-kampus).
(FRI)