Investor Yakin Fed Pangkas Suku Bunga, Wall Street Lanjutkan Penguatan
Sepuluh dari 11 sektor S&P 500 naik, dengan sektor kebutuhan pokok konsumen (.SPLRCS) memimpin kenaikan sebesar 0,8%.
IDXChannel - Indeks utama Wall Street memperpanjang penguatan pada perdagangan Selasa (7/5/2024) di tengah ekspektasi Fed akan memangkas suku bunganya tahun ini.
Sepuluh dari 11 sektor S&P 500 naik, dengan sektor kebutuhan pokok konsumen (.SPLRCS) memimpin kenaikan sebesar 0,8%.
Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI), naik 60,27 poin, atau 0,16%, menjadi 38,912.54, S&P 500 (.SPX) naik 8,89 poin, atau 0,17% ke 5,189.63 dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 20.85 poin, atau 0.13% ke 16,370.09.
Dari hampir empat perlima perusahaan S&P 500 yang melaporkan hasil kuartal pertamanya, 76,8% melampaui perkiraan analis, menurut data LSEG. Pada kuartal tertentu, 67% perusahaan melampaui estimasi pendapatan.
Saham Nvidia (NVDA.O) turun 1,1% setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Apple sedang mengembangkan chipnya sendiri untuk menjalankan perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) di pusat data.
Apple naik 1,5% menjelang peluncuran iPad baru. Tesla (TSLA.O) turun 2.3% setelah pembuat mobil AS menjual 62,167 kendaraan listrik buatan China pada April, turun 18% dari tahun sebelumnya.
Saham-saham yang naik melebihi jumlah saham-saham yang turun dengan rasio 2,69 banding 1 di NYSE dan rasio 1,54 banding 1 di Nasdaq.
S&P 500 membukukan 32 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan satu titik terendah baru, sedangkan Nasdaq mencatat 74 titik tertinggi baru dan 35 titik terendah baru.
“Pasar masih memperkirakan inflasi pada akhirnya akan dapat diatasi, mungkin tidak turun hingga 2%, tapi pastinya di bawah 3%. Bank sentral akan menang dalam hal ini dan dampaknya akan memperlambat perekonomian,” kata Hal Reynolds, kepala investasi di Los Manajemen Ibu Kota Angeles.
(DES)