MARKET NEWS

Investor, Yuk Ketahui 6 Daftar Emiten Saham Saratoga Group

Shifa Nurhaliza Putri 02/04/2023 20:29 WIB

Saham Saratoga Group memang sangat menarik dibahas.

Investor, Yuk Ketahui 6 Daftar Emiten Saham Saratoga Group. (Foto: Saham Saratoga Group)

IDXChannel Saham Saratoga Group memang sangat menarik dibahas. Saratoga Group adalah perusahaan investasi aktif terkemuka dengan pengalaman dan keahlian investasi lebih dari dua dekade di pasar lokal dan regional di Indonesia dan Asia Tenggara.

PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG), perusahaan investasi yang didirikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno, mengumumkan dividen dari portofolionya akan mencapai Rp 2,6 triliun untuk tahun 2022. Kinerja tersebut meningkat 57% year on year dan mencetak rekor dividen tertinggi yang pernah ada dari Saratoga.  

Daftar Emiten Saham Saratoga Group

Mengutip berbagai sumber, berikut daftar emiten saham Saratoga Group:

1. PT Adaro Energy Indonesia (ADRO)
Pada tahun 2022, ADRO berhasil membukukan laba bersih tertinggi yang pernah dicapai sebesar USD2,49 miliar atau sekitar Rp38 triliun. ADRO mencapai pertumbuhan hingga 167% pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 karena peningkatan volume penjualan dan harga rata-rata batubara yang tinggi.

Berkat kinerjanya yang luar biasa, ADRO mengumumkan dividen interim terbesar untuk tahun fiskal 2022 sebesar USD500 juta, meningkat 67 persen dari dividen interim tahun 2021 sebesar USD300 juta. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) di Bursa Efek Indonesia (BEI).  

2. PT Merdeka Copper Gold (MDKA)
Pada 2022, MDKA mengakuisisi proyek penambangan dan peleburan nikel kelas dunia yang dipadukan dengan Merdeka Battery Materials (MBM). Tahun lalu, MDKA berhasil menerbitkan 1,2 miliar saham baru, mengumpulkan dana segar dengan total USD235 juta. 

3. PT Mitra Pinasthika Mustika (MPMX)
Pada Mei 2022, MPMX menjalin kemitraan strategis dengan CARRO, pasar mobil bekas terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. CARRO menginvestasikan Rp 784 miliar dengan mengakuisisi 50% saham MPMRent, salah satu divisi MPMX. 

4. PT Samator Indo Gas (AGII)
Pada Desember 2022 perusahaan berganti nama dari Aneka Gas Industri menjadi PT Samator Indo Gas. Strategi ini diharapkan dapat mendekatkan Samator dengan masyarakat dan produknya semakin dikenal di pasar. 

Pada November 2022, AGII memulai pembangunan pabrik baru di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Tujuannya adalah untuk menerapkannya dalam 18-24 bulan ke depan. Ini terjadi setelah penandatanganan perjanjian jual beli dengan KCC Glass Corporation Korea Selatan. KCC sedang membangun pabrik di KITB, yang diharapkan menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. 

5. PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG)
TBIG berhasil mengoperasikan 21,7.000 site menara telekomunikasi dan melayani sekitar 40,7.000 pelanggan hingga kuartal ketiga tahun 2022. Jumlah tersebut meningkat positif dibandingkan akhir tahun 2021 ketika jumlah site menara yang dimiliki TBIG sebanyak 20,6 ribu dan total pelanggan sekitar 39,1 ribu. Selain itu, TBIG juga berhasil menerbitkan tiga obligasi rupiah dengan total nilai Rp5,4 triliun. 

6. PT Provident Agro Tbk (PALM)
Bisnis sawit juga tak mau ketinggalan. Provident Argo dibentuk pada tahun 2006 dengan investasi di Saratoga. Saat itu, saham Saratoga di perusahaan tersebut adalah 50%, namun baru-baru ini turun menjadi 44,8%. (SNP)

SHARE