IPCC Layani 481 Ribu Unit Kargo hingga April 2025, Tumbuh Dua Digit
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatatkan kinerja positif pada empat bulan pertama tahun ini.
IDXChannel - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatatkan kinerja positif pada empat bulan pertama tahun ini. Kinerja operasional perseroan mampu tumbuh dua digit hingga April 2025.
Total kargo yang ditangani anak usaha PT Pelindo Multi Terminal itu mencapai 481.213 unit. Angka ini mencakup kendaraan Completely Built Up (CBU), truk/bus, alat berat, general cargo, dan sepeda motor dengan lonjakan bulanan terbesar pada April hingga 30,72 persen, dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara kinerja bongkar muat kendaraan roda empat di periode yang sama bertambah 40.766 unit, tumbuh 17,14 persen menjadi 445.763 unit. Hal ini mencerminkan kontribusi signifikan dari segmen kendaraan listrik impor, terutama jenis Battery Electric Vehicle (BEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
“Pertumbuhan ini tak lepas dari meningkatnya volume kendaraan berbasis listrik, khususnya dari brand asal Tiongkok seperti BYD, Vinfast, dan AION,” ujar Sekretaris Perusahaan IPCC, Endah Dwi Liesly lewat keterangan resmi dikutip Sabtu (7/6/2025).
IPCC juga mencatat kenaikan signifikan pada ekspor kendaraan, sejalan dengan data Gaikindo yang menunjukkan produksi nasional mencapai 144.796 unit hingga April 2025, naik 13,9 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Dari sisi layanan kapal, IPCC melayani total 1.030 kunjungan kapal ke dermaga-dermaga yang dikelolanya, meningkat 14,06 persen secara tahunan. Sementara untuk truk dan bus, volume kargo mencapai 63.706 unit, naik 15,91 persen.
"Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan bus listrik serta kendaraan tambang berat yang mendukung program hilirisasi mineral nasional," katanya.
Layanan kargo CBU juga menunjukkan kinerja impresif dengan 277.512 unit kendaraan ditangani, naik 9,24 persen dibanding periode sama tahun lalu. Sedangkan segmen alat berat mengalami lonjakan tertinggi, tumbuh 29,37 persen menjadi 10.232 unit.
Endah menilai, kinerja IPCC pasca merger Pelindo menunjukkan hasil yang positif, terutama dengan ekspansi pengoperasian Terminal Satelit di berbagai wilayah seperti Belawan, Pontianak, Makassar, Balikpapan, hingga Banjarmasin.
Dia juga menambahkan, perluasan jaringan dan sinergi layanan logistik seperti Pre Delivery Center (PDC) bersama para produsen otomotif juga turut menopang pertumbuhan IPCC.
“Dengan transformasi digital dan inisiatif strategis di seluruh lini, kami optimistis IPCC akan mencatat capaian lebih baik di tahun 2025,” kata Endah.
(Rahmat Fiansyah)