MARKET NEWS

IPCC Sebut 2.301 Unit Mobil Listrik BYD Diimpor Lewat Pelabuhan Tanjung Priok

Rahmat Fiansyah 24/06/2024 18:35 WIB

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menangani ribuan unit mobil listrik BYD yang diimpor dari China lewat Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

IPCC Sebut 2.301 Unit Mobil Listrik BYD Diimpor Lewat Pelabuhan Tanjung Priok. (Foto: Dok. IPCC)

IDXChannel - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menangani ribuan unit mobil listrik BYD yang diimpor dari China lewat Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Direktur Operasi dan Teknik IPCC Bagus Dwipoyono mengungkapkan, sebanyak 2.301 unit mobil listrik BYD datang ke Indonesia sejak awal Juni 2024. Pengiriman dilakukan dalam tiga tahap.

Bagus menyebut, jumlah unit yang diimpor tersebut melonjak hingga 15 kali lipat bila dibandingkan impor terakhir pada Desember 2023 sebanyak 154 unit. 

"Terhitung sejak Januari 2023, sebanyak 2.479 unit CBU (completely built up) BYD yang telah ditangani oleh IPCC," katanya lewat keterangan resmi dikutip Senin (24/6/2024).

Bagus memastikan proses importasi mobil tersebut berjalan dengan mulus. Perseroan juga berencana memperkuat digitalisasi agar layanan impor barang ke depan bisa lebih lancar.

Sebagai informasi, IPCC melayani empat model BYD yang akan dipasarkan di Indonesia, yakni Seal, Atto 3, Dolphin, dan Yangwang U8.

Untuk meningkatkan layanan bongkar muat kendaraan, kata Bagus, IPCC juga telah pelatihan  In House Training ISPS Code Model Course 3.25 bagi para pekerja pelabuhan. Diharapkan, proses impor kendaraan bisa berlangsung dengan aman.

"Pelatihan ISPS Code Model Course 3.25 ini telah memasuki batch ke-3 dari 4 batch yang direncanakan terlaksana pada tahun 2024,” kata Bagus.

(RFI)

SHARE