MARKET NEWS

IPO Bulan Lalu, Xolare RCR Energy (SOLA) Kini Masuk Papan Pemantauan Khusus

Rahmat Fiansyah 11/06/2024 16:51 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya menetapkan PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) ke dalam papan pemantauan khusus.

IPO Bulan Lalu, Xolare RCR Energy (SOLA) Kini Masuk Papan Pemantauan Khusus. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya menetapkan PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) ke dalam papan pemantauan khusus. Dengan demikian, saham ini akan ditransaksikan dengan metode full-call auction (FCA).

"Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 12 Juni 2024," kata Kepala Divisi PLP BEI, Teuku Fahmi Ariandar lewat suratnya, Selasa (11/6/2024).

BEI menyatakan, emiten produsen aspal tersebut masuk papan pemantauan khusus karena masuk kategori 10, yakni terkena suspensi saham selama lebih dari satu hari bursa.

Sebagai informasi, SOLA baru saja melakukan penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) pada 8 Mei 2024. Saat itu, harga IPO ditetapkan Rp110 per saham. 

Saham SOLA disuspensi sejak 3 Juni 2024 karena penurunan harga yang cukup signifikan. Saat ini, harganya Rp50 per saham sehingga dengan mekanisme FCA, harga sahamnya bisa turun di bawah Rp50.

Kinerja SOLA pada tahun lalu cukup tertekan. Per 31 Desember 2023, pendapatan SOLA turun 8,3% dari Rp91 milar menjadi Rp83 miliar. Begitu juga dengan laba kotor yang turun 38% dari Rp27 miliar menjadi Rp17 miliar.

Direktur Utama SOLA, Mochamad Bhadaiwi mengatakan, penurunan pendapatan perseroan disebabkan tertundanya lelang aspal dari 2023 menjadi 2024 oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatra Selatan.

Bhadaiwi menambahkan, perseroan terus berupaya meningkatkan kegiatan pemasaran dan mengikuti proses lelang untuk mendapatkan proyek maupun pelanggan baru. 

"Selain itu, perseroan juga turut aktif menjaga hubungan baik dengan para customer dan perseroan juga terus melakukan analisis terhadap potensi pasar yang dapat kami masuk," katanya.

(RFI)

SHARE