MARKET NEWS

IPO GoTo Dinilai Berikan Stamina Baru Bagi Startup RI

Anggie Ariesta 11/04/2022 19:57 WIB

IPO yang dilakukan GoTo disebut menjadi stamina baru bagi para startup dalam negeri.

IPO GoTo Dinilai Berikan Stamina Baru Bagi Startup RI (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) yang dilakukan GoTo disebut menjadi stamina baru bagi para startup dalam negeri.

Co-Founder Pluang, Claudia Kolonas mengatakan, pihaknya memiliki ekspektasi yang sangat baik dengan hadirnya GoTo di bursa. Seperti diketahui, transformasi digital merupakan topik hangat yang sedang muncul di kalangan masyarakat.

"Di era disrupsi digital dan awal mula peralihan ke web 3.0 ini, tak hanya kita bisa mendapatkan akses yang lebih mudah untuk berbagai aspek kehidupan, kita juga bisa melihat iklim masa depan perusahaan rintisan yang positif, terutama eksistensinya di pasar modal," ungkap Claudia dalam keterangan resmi, Senin (11/4/2022).

Selain memberikan angin segar untuk perusahaan rintisan lainnya, Pluang juga mengapresiasi salah satu harapan GoTo melakukan IPO, yaitu mensejahterakan para pekerjanya. Diketahui, para pekerja GoTo, seperti karyawan dan mitra pengemudi daring, memiliki kesempatan untuk ikut membeli dan mendapatkan bagian dalam pembagian lembar saham GoTo dalam IPO tersebut.

Keputusan GoTo untuk mengalokasikan saham kepada para mitranya, seperti mitra pengemudi, menurut Pluang juga merupakan hal yang patut diapresiasi karena merupakan upaya inklusi keuangan yang baik serta dapat menjadi contoh untuk perusahaan rintisan yang memiliki rencana serupa di pasar modal.

Claudia menambahkan, keputusan GoTo untuk IPO di Indonesia juga telah memberikan dampak pertumbuhan yang signifikan di kalangan investor ritel dan memberikan sinyal positif bagi prospek pasar modal Indonesia.

"Kini, Indonesia semakin dekat dengan demokrasi finansial, karena seluruh kalangan masyarakat telah lebih mudah untuk mengakses aset investasi, tak terkecuali pekerja dan pelaku UMKM yang notabene mitra merchant GoTo,” tegas Claudia.

GoTo adalah salah satu mitra utama Pluang dalam mendistribusikan produk-produk investasi mikro serta kanal top-up pembayaran, dimulai dengan kerjasama platform GoPay pada Maret 2019. Di samping itu, GoVenture, yang merupakan unit usaha modal ventura Gojek, adalah salah satu investor Pluang.

Pembangunan ekosistem pendanaan lokal merupakan hal yang baik untuk kemajuan ekosistem ekonomi digital, serta meningkatkan daya saing perusahaan rintisan lokal, termasuk Pluang.

Diperkirakan, pencatatan saham GoTo di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai antara Rp376,6 triliun (USD26,2 miliar) dan Rp 413,7 triliun (USD28,8 miliar), hingga menjadikan GoTo salah satu yang tertinggi di BEI setelah ADRO, BUKA dan MTEL. Untuk IPO tersebut, rentang harga GoTo ditetapkan sebesar Rp316 – Rp346 per lembar saham. (RAMA)

SHARE