IPO Januari 2023, Mitra Tirta (SOUL) Incar Dana Rp29,7 Miliar
PT Mitra Tirta Buwana Tbk melakukan IPO sebanyak 270 juta saham seharga Rp100 hingga Rp110 per saham.
IDXChannel - PT Mitra Tirta Buwana Tbk akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal Januari 2023. Perseroan yang bergerak di bidang usaha air minum dalam kemasan ini, menawarkan sebanyak 270 juta saham atau 24,94% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.
Dalam prospektus yang dirilis, perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp100 hingga Rp110 per saham. Dengan harga tersebut, perseroan membidik dana segar sebesar Rp27 miliar hingga Rp29,70 miliar.
Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 67,50 juta Waran Seri I atau sebanyak 8,31% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga pelaksanaan Rp100 per saham.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan.
Adapun, setiap pemegang empat saham baru perseroan berhak memperoleh satu Waran Seri I, di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Perihal penggunaan dana, perseroan akan menggunakan sebesar Rp5 miliar atau 16,83% dana hasil IPO untuk pembangunan fasilitas pabrik baru Pengolahan Air Mineral yang terletak di Jl. Palagan, Gondanglutung, Donoharjo, Ngaglik Sleman.
Dari tahap persiapan hingga penyelesaian, dengan total keseluruhan luas bangunan pabrik seluas 1.200 meter persegi yang terdiri dari dua lantai.
Pembangunan pabrik baru tersebut guna meningkatkan kapasitas produksi hingga mencapai 3 juta item produk siap jual, yang terdiri atas galon, botol 330ml, botol 600ml, botol 1.500ml, cup 240ml, cup 120ml per tahun.
Adapun, pembangunan pabrik baru diperkirakan membutuhkan waktu 270 hari, mulai dari Januari 2023 hingga September 2023.
Selanjutnya, sebesar Rp3,5 miliar atau 11,78% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian mesin dan fasilitas produksi, serta kendaraan dalam rangka distribusi produk-produk perseroan.
Perseroan berencana untuk menambah beberapa mesin produksi dan kendaraan antara lain, satu unit atau set mesin MC 5GL Automatic (2-2-1) integrated, satu unit atau set mesin cup sealer air dengan kapasitas 5.000 cup per jam, satu unit/set mesin MC Botol Pet Rotary Automatic (R24-F24-C8) dengan kapasitas botol Pet 600CC, 6.000 BPH, dan satu unit Water Treatment Plant dengan kapasitas 15 ton per jam.
Lalu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan guna meningkatkan kapasitas produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), berupa penambahan produksi air mineral,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Senin (19/12/2022).
Perseroan akan menggunakan dana untuk pembelian bahan baku langsung dan bahan pendukung, biaya overhead pabrik, pembayaran upah tenaga kerja langsung dan tenaga kerja pembantu, pembayaran keperluan administrasi kantor pusat, biaya perizinan, biaya distribusi, biaya pemasaran, biaya promosi, biaya iklan serta biaya penjualan perseroan.
Mitra Tirta Buwana dijadwalkan melantai di bursa pada 6 Januari 2023 dengan kode SOUL. Sementara itu, perseroan memulai periode penawaran awalnya pada 19 Desember hingga 26 Desember 2022.
Tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 29 Desember 2022. Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 2 Januari hingga 4 Januari 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 4 dan 5 Januari 2023.
(FAY)