MARKET NEWS

IPO Superior Prima (BLES), Hermanto Tanoko Ungkap Prospek Bata Ringan Sunrise

Dinar Fitra Maghiszha 08/07/2024 13:12 WIB

Dalam gelaran IPO ini, PT Tancorp Investama Mulia menggenggam 11,35 persen atau berjumlah 845 juta saham BLES.

IPO Superior Prima (BLES), Hermanto Tanoko Ungkap Prospek Bata Ringan Sunrise (Foto: MNC Media/ Arif)

IDXChannel - Direktur Utama PT Tancorp Investama, Mulia Hermanto Tanoko menyambut positif aksi penawaran umum perdana (IPO) PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES). 

Dalam gelaran IPO ini,  PT Tancorp Investama Mulia menggenggam 11,35 persen atau berjumlah 845 juta saham BLES.

Sebagai produsen batu bata ringan, BLES dinilai memiliki industri dengan tingkat pertumbuhan pesat dan prospektif alias sunrise industry. 

“Prospek dari bata ringan ini kan memang lagi sunrise ya karena pembangunan di Indonesia luar biasa. Saat ini kita fokus mengembangkan pabrik di sejumlah kota-kota besar,” kata Hermanto saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).

Dalam prospektus, BLES melihat sektor properti masih akan terdampak positif dengan adanya pemangkasan suku bunga dan kebijakan pemerintah yang memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga akhir 2024. 

“Perusahaan properti di tengah aktivitas pembangunan akan senantiasa mempertimbangkan kebutuhan bahan bangunan dan sejalan dengan meningkatnya permintaan terhadap bahan bangunan,” ujar Corporate Secretary BLES, Andrew.

Masuknya Tancorp dalam struktur permodalan BLES bukan tanpa sebab. Selain prospek bisnis yang cerah, jajaran manajemen perusahaan memiliki rekam jejak yang baik, sehingga dipercaya dapat mendongkrak fundamental perusahaan ke depan.

“Saya melihat pak Dermawan Suparsono (Komisaris Utama), dan pak Liauw Billy Law (Direktur Utama) ini secara karakter dan reputasi sangat baik. Industri ini cerah, karena kebutuhan bata ringa terus meningkat ke depan,” tutur Hermanto.

Hingga penutupan sesi pertama, Senin (8/7/2024), saham BLES naik 34,43 persen di Rp246. Transaksi-net mencapai Rp25,27 miliar, dengan volume 103,90 juta saham. Menyusul listing hari ini, kapitalisasi pasar BLES menembus Rp2,19 triliun.

(DES)

SHARE