Jadi Emiten ke-4 Listing di BEI, Ini Profil Citra Buana (CBPE)
Ini profil PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) akan mencatatkan (listing) perdana saham di BEI pada hari ini sebagai emiten ke-4 di 2023.
IDXChannel - PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) akan mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat (6/1/2023). CBPE akan menjadi perusahaan tercatat ke-4 di BEI pada 2023.
CBPE menetapkan harga initial public offering (IPO) Rp150 per saham. Dengan melepas sebanyak 271.250.000 saham baru atau 20% dari modal disetor setelah IPO dengan nilai nominal Rp100 per saham, maka Citra Buana Prasida bakal meraih dana Rp40,68 miliar.
Mengutip laman e-IPO, Citra Buana Prasida merupakan pengembang kawasan Paskal Hyper Square yang berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat.
Paskal Hyper Square merupakan one stop living terbaik di Bandung yang dikembangkan untuk memenuhi segala kebutuhan bagi warga Bandung dan menjadi destinasi perjalanan bagi warga luar kota Bandung.
Seiring dengan berjalannya waktu, perseroan terus melebarkan sayap dengan mewujudkan satu persatu visi perusahaan, di antaranya dengan membangun berbagai fasilitas yakni tempat perbelanjaan (Shopping Center), Food Market, Cafe dan Restaurant. Selain itu, juga terdapat kawasan komersil untuk keperluan bisnis seperti ruko.
CBPE mengadakan program employee stock allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak 120.000 saham atau sebanyak 0,04% dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum, dengan nilai nominal sebesar Rp100. Harga pelaksanaan program ESA adalah sama dengan harga IPO sebesar Rp150.
Panin Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efeknya. Pemegang saham Citra Buana Prasida (CBPE) sebelum IPO adalah PT Sandhi Pratama Nusa 91,43% dan Gerry Djohari 8,57%.
Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yaitu untuk pembangunan ruko pada Blok F dan Blok N di kawasan Paskal Hyper Square.
(FAY)