MARKET NEWS

Jadi Pemasok Vaksin Covid-19, Saham Pfizer Malah Rontok

Yulistyo Pratomo 11/02/2021 14:15 WIB

Performa saham Pfizer (PFE) justru rontok dalam quartal pertama tahun 2021.

Saham Pfizer sudah mengalami anjlok sebanyak 5% sejak penutupan lalu. (Foto: MNC Media)

Performa saham Pfizer (PFE) justru rontok dalam quartal pertama tahun 2021, padahal perusahaan ini akan mendapatkan USD15 triliun dari hasil penjualan vaksin ke sejumlah negara. Berita tak sedap ini timbul akibat kegagalan mereka dalam merebut pasar obat-obatan nyeri sendi bernama Xeljanz. Beruntung saham mereka tida begitu anjlok berkat bergabungnya BioNTech (BNTX) dala membuat vaksid Covid-19 untuk membunuh mutasi dari virus tersebut.

Hanya saja, saham Pfizer sudah mengalami anjlok sebanyak 5% sejak penutupan lalu. Dalam penutupan Senin (10/02/2021) kemarin, harga saham mereka hanya sebesar USD 34.74 dari, atau turun 0,23 poin dari hari sebelumnya, seperti yang dikutip dari investors.com, Selasa (11/02/2021).

Saham Pfizer sendiri sempat mencapai titik tertingginya pada 9 Desember 2020 lalu yang mencapai USD 43.08, namun tidak 
bertahan lama dan kini berada di angka terendah.

Dalam pengumumannya, Pfizer dan BioNTech berkolaborasi dalam proses pengirkman vaksin buatannya. Pemerintah AS sendiri setuju untuk membeli sebanyak 200 juta dosis yang diperkirakan cukup untuk 100 juta warganya.

Tidak hanya itu, perusahaan ini juga akan mengirimkan 40 juta dosis kepada COVAX, sebuah lembaga yang memastikan akses bagi masuknya vaksin Covid-19 ke semua negara. (TYO)

SHARE