Jadi Pengendali, Poh Holdings Akuisisi 35,85 Persen Saham NINE
Poh Holdings Ltd resmi menjadi pengendali PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) setelah menuntaskan akuisisi sebanyak 773,35 juta saham atau setara 35,85 persen.
IDXChannel - Poh Holdings Ltd resmi menjadi pengendali PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) setelah menuntaskan akuisisi sebanyak 773,35 juta saham atau setara 35,85 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Proses transaksi selesai pada 17 September 2025.
Porsi tersebut hanya separuh dari rencana awal dengan target akuisisi sebesar 75 persen saham NINE. Tidak diketahui alasan Poh Holdings menurunkan target tersebut meski pengendali baru berkomitmen meningkatkan kinerja perseroan di masa yang akan datang.
Poh Holdings sebelumnya telah menekan perjanjian jual beli saham bersyarat (Conditional Sale and Purchase Agreement atau CSPA) dengan pemegang saham mayoritas NINE pada 23 Januari 2025. Perjanjian itu kemudian diamandemen hingga dua kali pada 12 Maret dan 22 Juli.
Poh Holdings mengakuisisi saham NINE sebanyak tiga kali dengan pemegang saham lama, Heddy Kandou. Pertama pada 27 Mei dengan mengakuisisi 110 juta saham (5,1 persen) dengan harga Rp19 atau Rp2,09 miliar.
Kedua pada 25 Juli, Poh Holdings menambah 250 juta saham (11,6 persen) di harga Rp19 atau Rp4,75 miliar. Lalu terakhir pada 17 September, POH memborong 413 juta saham (19,16 persen) dengan harga Rp12,23 senilai Rp5,05 miliar. Harga yang lebih rendah ini disepakati karena adanya utang dan kewajiban tertentu yang ditanggung oleh perseroan.
"Dengan demikian, total nilai pengambilalihan oleh POH atas saham perseroan sebanyak 773,35 juta saham, sehingga kepemilikan POH sebagai pengendali baru perseroan menjadi sebesar 35,85 persen," kata Direktur Utama NINE, Nuzwan Gufron melalui keterbukaan informasi, dikutip Minggu (21/9/2025).
Sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Poh Holdings bakal menggelar penawaran tender wajib (Mandatory Tender Offer atau MTO). Pelaksanaan MTO secara lebih rinci, termasuk timeline pelaksanaan akan diumumkan kemudian.
Setelah akuisisi, NINE akan mengubah fokusnya dari bisnis IT menjadi tambang. Perseroan rencananya mengakuisisi aset tambang lewat mekanisme inbreng milik Poh Resources.
Selain itu, kata Gufron, rencana akuisisi perusahaan tambang di Indonesia juga masih dalam tahap peninjauan dan evaluasi. Perseroan saat ini juga tengah menyiapkan struktur rights issue tahap I yang ditargetkan digelar pada kuartal I-2026.
(Rahmat Fiansyah)