Jadi Top Losers Sepekan, Saham Galva Technologies (GLVA) Masuk Radar UMA BEI
Pada penutupan perdagangan Jumat (20/10/2023), saham GLVA juga terpantau melemah sebesar 24,89 persen, di level 492.
IDXChannel - Dalam rangka perlindungan investor, Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Galva Technologies Tbk (GLVA) dalam radar pantauan, seiring penurunan harga saham yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Diketahui, GLVA, emiten mitra regional yang memasok komputer, printer, layar, dan peralatan audio-video berkualitas tinggi untuk klien korporat ini sempat masuk top losers sepekan lalu, dengan penurunan mencapai 46,33 persen.
Pada penutupan perdagangan Jumat (20/10/2023), saham GLVA juga terpantau melemah sebesar 24,89 persen, di level 492.
"Dengan ini kami menginformasikan adanya penurunan harga saham GLVA yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis BEI, dalam keterangan resmi yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono, dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A, Jumat (10/10/2023).
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai GLVA adalah informasi tanggal 9 Oktober 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham GLVA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis BEI.
Karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat bila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. (TSA)