Jangan Asal Invest, Begini Tips Investasi Saham Anti Boncos!
Saham anti boncos memang sangat di incar para investor. Boncos dan cash adalah istilah yang sering kita dengar dalam dunia perdagangan dan investasi.
IDXChannel - Saham anti boncos memang sangat di incar para investor. Boncos dan cash adalah istilah yang sering kita dengar dalam dunia perdagangan dan investasi. Namun, masih banyak investor dan trader yang merasa sangat bingung tentang arti bonus dan uang tunai.
Singkatnya, boncos adalah kerugian atau kondisi dalam hal kerugian atas investasi yang dilakukan oleh investor. Kerugian ini seringkali bisa terjadi, tetapi yang utama adalah ketika harga suatu aset turun, harga jualnya lebih rendah daripada harga belinya.
Istilah boncos sering digunakan oleh investor untuk menggambarkan kerugian yang terjadi. Secara umum, kata boncos digunakan untuk menyebut kerugian yang relatif besar. Boncos atau kerugian dari investasi ini tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor. Baik itu karena faktor internal maupun faktor eksternal dapat menyebabkan munculnya tingkat kerugian investasi.
Tips Pilih Saham Anti Boncos
1. Paham tentang saham
Tips pertama adalah memahami terlebih dahulu cara kerja saham. Kapan perdagangan dibuka, jeda dan tutup. Kemudian pelajari lebih lanjut tentang analisis saham, faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga, dan kapan harus membeli.
2. Buat rencana trading
Kapan harus masuk dan keluar dapat diketahui dari trading plan yang telah disusun sebelum memulai trading. Trader harus merencanakan dengan matang dan berpegang teguh pada rencana tersebut, agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Atur waktu trading yang tepat, tentukan profit dan loss ratio yang maksimal. Ketika saatnya tiba, seorang trader mengetahui apa yang harus dilakukan.
3. Memilih emiten yang tepat
Sebaiknya pilih saham atau emiten terbaik yang masuk dalam indeks LQ45 untuk meminimalisir potensi kerugian. Hal ini dikarenakan emiten yang termasuk dalam keduanya memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan cenderung dicari oleh pasar. Karena kinerja bisnis cenderung menguntungkan, penurunan harga saham pasti akan naik nantinya.
4. Hindari all in
Jika Anda ingin berinvestasi di saham, jangan all-in. Itu berarti membeli saham dengan banyak modal sekaligus. Pertama, lihat kinerja saham yang Anda beli dan analisis apakah akan meningkat dalam waktu dekat. Dari sini, yang harus Anda lakukan adalah memutuskan apakah akan membeli atau menjual. (SNP)