Jangan Salah Paham, Cek 10 Istilah yang Muncul Saat Harga Saham Turun
Dalam dunia investasi saham, penurunan harga saham adalah sesuatu yang biasa terjadi.
IDXChannel - Dalam dunia investasi saham, penurunan harga saham adalah sesuatu yang biasa terjadi. Namun, istilah-istilah tertentu sering muncul dalam konteks penurunan harga saham yang mungkin membuat investor bingung.
Istilah yang Muncul Saat Harga Saham Turun
Berikut adalah 10 istilah yang sering digunakan ketika harga saham turun dan penjelasan singkat tentang masing-masing:
1. Bear Market
Bear Market merujuk pada kondisi pasar di mana harga saham secara umum mengalami penurunan lebih dari 20 persen dari puncaknya. Bear Market biasanya mencerminkan pesimisme investor dan bisa berlangsung dalam waktu yang lama.
2. Correction
Correction adalah penurunan harga saham yang terjadi dalam jangka waktu singkat, umumnya berkisar antara 10 persen hingga 20 persen dari nilai puncaknya. Correction adalah fenomena yang normal dalam pasar saham dan sering dianggap sebagai kesempatan untuk membeli saham dengan harga lebih rendah.
3. Downtrend
Downtrend adalah pola penurunan harga saham yang berlangsung dalam jangka waktu lebih lama. Ini adalah indikasi bahwa pasar atau saham tertentu sedang dalam fase penurunan harga secara konsisten.
4. Capitulation
Capitulation terjadi ketika investor akhirnya menyerah dan menjual saham mereka dalam jumlah besar, sering kali karena ketidakpastian pasar atau rasa takut yang mendalam. Ini sering kali menjadi indikasi bahwa penurunan harga mungkin sudah mendekati titik terendah.
5. Sell-off
Sell-off adalah periode di mana banyak investor menjual saham mereka secara bersamaan, biasanya disebabkan oleh berita buruk atau ketidakpastian ekonomi. Sell-off sering kali menyebabkan penurunan harga saham yang tajam dalam waktu singkat.
6. Support Level
Support Level adalah titik harga di mana saham cenderung menemukan dukungan dan berhenti turun. Biasanya, ini adalah area di mana permintaan saham meningkat, mencegah penurunan lebih lanjut.
7. Resistance Level
Resistance Level adalah tingkat harga di mana saham cenderung menghadapi kesulitan untuk naik lebih tinggi. Ketika harga mencapai resistance level, sering kali penjual akan mulai menjual, yang dapat menyebabkan penurunan harga.
8. Panic Selling
Panic Selling terjadi ketika investor menjual saham mereka dengan cepat karena ketakutan atau kepanikan, sering kali tanpa mempertimbangkan analisis fundamental. Ini dapat memperburuk penurunan harga saham.
9. Margin Call
Margin Call adalah permintaan dari broker untuk menyetor lebih banyak uang atau aset ke dalam akun margin setelah nilai saham yang dibeli dengan margin turun di bawah batas tertentu. Ini bisa memaksa investor untuk menjual saham mereka pada harga yang tidak menguntungkan.
10. Market Correction
Market Correction adalah penurunan harga saham yang terjadi secara keseluruhan dalam pasar. Ini berbeda dari correction pada saham individu dan biasanya merujuk pada penurunan lebih dari 10% dalam indeks pasar utama.
Memahami istilah-istilah ini dapat membantu investor lebih siap dalam menghadapi penurunan harga saham dan membuat keputusan investasi yang lebih baik. Meskipun penurunan harga saham bisa menjadi momen yang menegangkan, pengetahuan yang baik tentang terminologi pasar dapat memberikan wawasan yang berguna untuk strategi investasi jangka panjang.
(Shifa Nurhaliza Putri)