Jayamas Medica (OMED) Alokasikan Belanja Modal Rp350 Miliar di 2023
PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) optimistis kinerja Perseroan akan tetap meningkat di 2023.
IDXChannel - PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) optimistis kinerja Perseroan akan tetap meningkat di 2023. Emiten industri manufaktur alat kesehatan ini menargetkan kenaikan pendapatan usaha sekitar sebesar 25 persen-30 persen hingga akhir tahun mendatang.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing Market, Rabu (18/1/2023), Direktur Jayamas Medica Louis Hartanto menyampaikan bahwa secara umum industri kesehatan sedang dalam tahap normalisasi pasca pandemic boom, peningkatan pertumbuhan industri kesehatan di tahun 2023 akan lebih didorong faktor regulasi impor.
Tidak hanya itu, meningkatnya investasi terkait perbaikan infrastruktur pelayanan kesehatan oleh para stakeholders juga menjadi katalis pertumbuhan di industri kesehatan.
“Untuk mencapai target tersebut, Perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi ekspansi usaha serta strategi bisnis pada 2023 diantaranya, penambahan kapasitas untuk fasilitas produksi, penambahan jaringan distribusi yang terintegrasi, yakni distribution branches dan national distribution center, serta pengembangan platform & modul online, dan infrastruktur teknologi informasi,” kata Louis.
Perseroan menyampaikan bahwa seluruh rencana ekspansi usaha ini akan didanai oleh hasil IPO perseroan serta internal kas perseroan apabila dana IPO tersebut tidak mencukupi.
Jayamas Medica menetapkan anggaran belanja modal sekitar sebesar Rp330 miliar hingga Rp350 miliar untuk tahun 2023.
Tahun ini Perseroan akan berfokus untuk menambah kapasitas produksi dengan membangun pabrik baru yang berlokasi di Mojoagung II, Batang, Wonosalam dan Lamongan.
Selain pembangunan pabrik, OMED juga memiliki rencana untuk penambahan mesin-mesin produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Selanjutnya, perseroan juga akan memperluas jaringan distribusi penjualan dengan penambahan distribution branches dan national distribution center di Jakarta, Makassar, Depok, Kediri, Subang dan Cikarang. (RRD)