MARKET NEWS

Jelang Rilis Data Inflasi, IHSG Berpotensi Melemah ke 6.980-7.089

Anggie Ariesta 03/10/2022 07:38 WIB

IHSG hari ini berpotensi turun cukup tajam menjelang rilis data inflasi. Indeks saham akan berada di rentang 6.980 - 7.089.

Jelang Rilis Data Inflasi, IHSG Berpotensi Melemah ke 6.980-7.089. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi turun cukup tajam. Indeks saham akan berada di rentang 6.980 - 7.089.

Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG diperkirakan juga melemah di awal minggu ini meskipun indeks ditutup menguat tipis 0,07% pada Jumat (31/9/2022) lalu.

"Perdagangan di awal bulan Oktober ini, Senin, saya perkirakan akan diwarnai tekanan jual alias IHSG saya perkirakan akan turun seiring kembali cukup tajamnya kejatuhan indeks DJIA," ujar Edwin dalam risetnya, Senin (3/10/2022).

Diketahui, indeks Dow Jones melemah sebesar 1,71% diiringi kejatuhan EIDO sebesar 0,55%. Hal itu terjadi di tengah turunnya harga beberapa komoditas seperti minyak 1,83%, batu bara 0,38%, emas 0,02%, nikel 5,11% dan timah 0,99%.

Serta kembali naiknya yield Obligasi AS tenor 2 & 10 tahun masing-masing ke level 4.273% & 3.829% sambil menunggu data inflasi Indonesia bulan September 2022 di mana Bank Indonesia (BI) memproyeksikan tingkat inflasi September 2022 sebesar 5,88% yoy.

"Secara bulanan, tingkat inflasi diperkirakan sebesar 1,10% (mtm)," kata Edwin.

Dia pun memberikan sejumlah saham pilihan Buy: PGAS, JPFA, MIKA, BBCA, SRTG, BMRI, AKRA, CMRY, BBTN

Selain itu terdapat sejumlah saham pilihan Edwin Sebayang lainnya sebagai berikut:

PGAS 1,670 - 1,850
JPFA 1,440 - 1,590
MIKA 2,760 - 3,050
BBCA 8,125 - 9,000
SRTG 2,550 - 2,780

(FRI)

SHARE