Jhonlin Agro Raya (JARR) Siap IPO, Tawarkan Rp250 – Rp300 per Saham
Penawaran awal dimulai 12 Juli hingga 15 Juli 2022 dengan penjamin pelaksana emisi efek PT Investindo Nusantara Sekuritas.
IDXChannel - PT Jhonlin Agro Raya Tbk saat ini dalam proses penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten JARR.
Penawaran awal dimulai 12 Juli hingga 15 Juli 2022 dengan penjamin pelaksana emisi efek PT Investindo Nusantara Sekuritas.
JARR menawarkan 1.222.950.000 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham atau mewakili 15,29% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum perdana.
“Keseluruhan saham tersebut ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran berkisar Rp250 – Rp300. Nilai penawaran umum perdana saham sebanyak-banyak Rp366,88 miliar,” kata Direktur Keuangan PT Jhonlin Agro Raya Tbk Temmy Iskandar, Selasa (19/7/2022).
Setelah IPO, PT Eshan Agro Sentosa bakal mengusai 84,64% saham atau 6,77 miliar saham dengan nominal Rp677,10 miliar, sementara PT Sinar Bintang Mulia menguasai 0,08% saham atau setara 6 juta saham yang nominalnya Rp600 juta.
Adapun 15,29% akan dimiliki oleh masyarakat dengan saham yang beredar 1,22 miliar saham dengan nilai nominal Rp122,29 miliar. JARR sendiri saat ini sudah bersiap untuk mendapatkan ISO 19001.
“JARR bakal semakin meningkatkan profesionalitas dalam beroperasi. Saat ini masa penawaran umum tanggal 12-15 Juli 2022 telah selesai,” tandas Temmy.
Sementara itu, selama kuartal I 2022, penjualan bersih JARR melesat naik 12.433%, dari Rp10,3 miliar menjadi Rp1,29 triliun pada periode yang sama. Kenaikan penjualan itu akibat peningkatan volume penjualan FAME Rp1,09 triliun. Hal ini seiring beroperasinya pabrik pengolahan biodiesel pada September 2021. Di mana perseroan juga mengeluarkan produk baru seperti Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), Crude Glycerin (CG), dan Fatty Matter (FM).
Temmy Iskandar mengatakan, pabrik pengolahan sawit menjadi biodiesel milik dibangun 2019 dan beroperasi September 2021. Pabrik yang berlokasi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ini diresmikan Presiden Joko Widodo pada Oktober 2021.
JARR merupakan anak perusahaan Jhonlin Grup milik pengusaha Haji Samsudin Andi Arsyad yang akrab disapa Haji Isam. "Meningkatnya penjualan pada kuartal I 2022 membuat meningkatnya beban pokok penjualan menjadi Rp1,17 triliun dari Rp5,71 miliar pada periode yang sama 2021," ujar Temmy.
JARR memiliki sumber daya untuk mewujudkan hilirisasi usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang terintegrasi mulai dari perkebunan kelapa sawit sampai dengan pengolahan menjadi bahan campuran biodiesel. Tak hanya itu, JARR memiliki lahan perkebunan sawit seluas 17.020,26 Ha yang menghasilkan tandan buah segar dan pabrik biodiesel berkapasitas 1.500 ton per hari yang diresmikan Presiden Jokowi.
Bahkan berdasarkan Keputusan Menteri RSDM Nomor 150.K/EK.05/DJE/2021 tanggal 30 November 2021, JARR merupakan salah satu dari 21 perusahaan yang memperoleh penetapan alokasi volume sebanyak 302.998 KL (2,98%) dari total 10.151.018 KL dalam rangka pengadaan bahan bakar nabati jenis biodisel untuk pencampuran BBM jenis solar periode Januari sampai Desember 2022.
Berikut jadwal IPO PT Jhonlin Agro Raya Tbk:
Masa penawaran awal: 12 – 15 Juli 2022
Perkiraan tanggal efektif: 26 Juli 2022
Perkiraan masa penawaran umum: 28 Juli – 1 Agustus 2022
Perkiraan tanggal penjatahan: 1 Agustus 2022
Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 2 Agustus 2022
Perkiraan tanggal pencatatan saham pada BEI: 3 Agustus 2022.
(SAN)