MARKET NEWS

JIP Bakal Akuisisi Toshiba Senilai Rp249 Triliun

Fiki Ariyanti 25/10/2022 12:39 WIB

Japan Industrial Partners Inc. (JIP) berencana mengakuisisi Toshiba senilai USD16,1 miliar atau Rp249 triliun.

JIP Bakal Akuisisi Toshiba Senilai Rp249 Triliun. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Japan Industrial Partners Inc. (JIP) dalam konsorsiumnya membahas rencana pengambilalihan grup industri Jepang, yaitu Toshiba Corp. Nilai akuisisi ini sekitar 2,4 triliun Yen atau USD16,1 miliar.

Jika di rupiahkan dengan asumsi Rp15.500 per dolar AS, nilai tersebut sekira Rp249,6 triliun. 

Melansir Bloomberg, Selasa (25/10/2022), grup yang dipegang oleh JIP berencana menyediakan biaya akuisisi sebesar 1 triliun Yen, dan akan mengumpulkan sisa biaya sebesar 1,4 triliun Yen dari bank bersama melalui jalur kredit dengan komitmen sebesar 200 miliar Yen.

Toshiba yang akan diakuisisi mengatakan kepada para bank termasuk Sumitomo Mitsui Banking Corp. bahwa JIP akan mengambilalih Toshiba dan meminta dukungan pembiayaan dari bank.

Di sisi lain, JIP masih belum selesai dengan komitmen ekuitas bersama mitranya, sehingga bank mungkin berhati-hati dalam membuat komitmen yang mengikat.

Rencana pengambilalihan ini masih dalam pertimbangan lanjut dan belum memiliki kepastian yang mengarah pada transaksi apapun. Toshiba dalam hal ini tidak dapat memberikan informasi terkait co-investor karena akan merusak proses yang adil.

Oleh karena itu, Toshiba saat ini masih bisa mengeksplorasi penjualan aset daripada penjualan penuh bisnis. Seiring dengan momen tersebut, saham Toshiba mengalami penurunan sebesar 1,3% dengan nilai pasar sekitar USD15,6 miliar. 

Tawaran senilai 2,4 triliun Yen akan bernilai 5.541 Yen per saham, mirip dengan harga penutupan Toshiba sebesar 5.391 per saham pada Senin kemarin. 

JIP kini sedang membuka pembicaraan untuk membangun kemitraan dengan perusahaan domestik, seperti Orix Corp dan Chubu Electric Power Co, serta perusahaan investasi global seperti Baring Private Equity Asia dan CVC Capital Partners. Kemitraan tersebut menghasilkan proposal yang menjadi struktur bisnis Toshiba saat ini tetap utuh. 

(Penulis: Ribka Christiana Putri/Magang)

(FAY)

SHARE