Jobubu Jarum (BEER) Optimistis Industri Minol RI Hasilkan Margin Tertinggi
Potensi pertumbuhan bisnis minol cukup menarik di masa depan, meskipun regulasi dan paradigma minol menjadi tantangan.
IDXChannel - PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) optimistis prospek industri minuman beralkohol (minol) di Indonesia bakal menghasilkan margin tertinggi di dunia.
Presiden Direktur BEER Audy Lieke mengatakan, perseroan memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang cukup menarik di masa depan, meskipun regulasi dan paradigma minol menjadi tantangan.
"Ini merupakan high margin industry, ini juga merupakan high barrier to entry-industry. Jadi tidak mudah untuk membuat suatu pabrik minuman beralkohol," kata Audy dalam Konferensi Pers, Jumat (6/1/2023).
Setelah resmi menjadi perusahaan tercatat, BEER akan menggunakan dana hasil penawaran umum perdana (IPO) untuk pembelian tanah dan pembangunan pabrik di Kabupaten Semarang.
Rencana ini diperkirakan akan membutuhkan waktu 1-2 tahun. "Kurang lebih pada 2024-2025," terang Audy. Menurut data BEER, perusahaan minol publik di Indonesia melaporkan gross margin lebih dari 60% dan profit margin sekitar 23% secara konsisten, tahun demi tahun.
Persentase itu dibuat berdasarkan benchmarking di industri sejenis, yakni annual report PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), dan PT PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).
Sementara menurut data Asosiasi Minuman Beralkohol Kearifan Lokal (AMBKL) besaran pasar minuman beralkohol Indonesia memiliki estimasi lebih dari sekitar USD9,5 miliar yang besar dan akan terus meningkat.
Selain margin, kompetitor bisnis minuman beralkohol di Indonesia juga terbatas, mengingat menjadi produsen dalam industri ini tidak mudah.
"Ketiga adalah cita rasa masyarakat Indonesia dalam mencicipi makanan dan minuman berbeda dengan cita rasa masyarakat Eropa," terang perseroan dalam prospektus.
(DES)