Jokowi Siapkan Pelabuhan Patimban untuk Hadapi Era Emas RI 2045
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Pelabuhan Internasional Patimban, Subang, Jawa Barat, untuk siap hadapi era emas RI di 2045.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Pelabuhan Internasional Patimban, Subang, Jawa Barat. Pelabuhan tersebut sudah siap untuk digunakan.
Pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban dilakukan melalui ekspor perdana kendaraan sebanyak 140 unit mobil, yaitu Toyota, Daihatsu, Suzuki menggunakan Kapal MV. Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping Co.,Ltd dengan tujuan Brunei Darussalam.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pelabuhan Patimban mencakup berbagai kegiatan dan potensi ekspor-impor yang bisa dimaksimalkan. Serta kegiatan perdagangan antarpulau untuk menghadapi era Indonesia emas di 2045.
"Jadi untuk desain pelabuhan dengan dermaga yang dibangun di lepas pantai terhubung dengan jembatan dari daratan, terminal peti kemas kita rencanakan dengan kapasitas 7,5 juta (twenty foot equivalent unit/TEUs," ujar dia dalam telekonferensi, Kamis (7/1/2021).
Kemudian, Pelabuhan Patimban juga bisa digunakan untuk fungsi lain, yakni untuk Terminal otomotif dengan kapasitas 600 ribu CBU (Completely Built Up) per tahun dan akan meningkatkan ekspor otomotif pasar global.
"Itu adalah suatu jumlah yang besar dan tentu nanti membuat Indonesia menjadi satu negara eksportir yang diperhitungkan di dunia," ungkap dia.
Menhub menambahkan kedalaman draf Pelabuhan Patimban yang direncanakan sedalam 16 meter, diharap juga mampu menampung kapal-kapal besar agar bisa merapat ke pelabuhan tersebut.
"Pasalnya menurut jurnal Review of Maritime Transport 2017 dikatakan dalam mewujudkan suatu pelabuhan agar menjadi pusat konektivitas, maka pelabuhan itu harus terhubung dengan baik pada kegiatan industri dan perdagangan internasional," pungkasnya.
Sekadar informasi, pada tahap II di 2021-2024 nantinya akan dibangun sebanyak kurang lebih 66 hektare dan tambahan untuk car terminal dengan kapasitas 600 ribu kendaraan bermotor (CBU)
Selanjutnya pada 2024-2025 dilakukan pembangunan terminal peti kemas dengan kapasitas kumulatif kargo sebanyak 5,5 juta TEUs. Sedangkan pada tahap akhir di 2026-2027, dilakukan pembangunan berupa terminal peti kemas dengan kumulasi kapasitas sebanyak 7,5 TEUs dan 600 ribu CBU.
Dilaporkan Menhub, pada 3 Desember 2020 telah dilaksanakan uji coba operasional Pelabuhan Patimban dengan menggunakan Kapal Ostina.
“Ke depan Pelabuhan Patimban akan disinergikan dengan Pelabuhan Tanjung Priok, sesuai dengan arahan Presiden, sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya logistik nasional,” ujarnya. (FAHMI)