MARKET NEWS

Jor-joran Eksplorasi, Vale (INCO) Sudah Gelontorkan USD2,45 Juta hingga Kuartal I 2023 

Cahya Puteri Abdi Rabbi 14/04/2023 15:54 WIB

Vale Indonesia Tbk (INCO) telah mengucurkan dana sebesar USD2,45 juta untuk kegiatan eksplorasi pada Januari hingga Maret 2023.

Jor-joran Eksplorasi, Vale (INCO) Sudah Gelontorkan USD2,45 Juta hingga Kuartal I 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Vale Indonesia Tbk (INCO) telah mengucurkan dana sebesar USD2,45 juta untuk kegiatan eksplorasi pada Januari hingga Maret 2023. Sekretaris Perusahaan INCO, Filia Alanda menjelaskan, pada Januari 2023 lalu perseroan melakukan kegiatan eksplorasi di dalam daerah Kontrak Karya yakni, Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

“Hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan sumber daya dan cadangan dengan metode ordinary kriging di Sorowako,” kata Filia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (14/4/2023).

Filia mengungkapkan bahwa kegiatan eksplorasi perseroan pada Januari lalu menelan biaya USD611.952 atau Rp9,02 miliar. Di mana, kegiatan eksplorasi dilakukan perseroan dengan bersama dengan pihak ketiga.

Adapun, metode eksplorasi yang digunakan yaitu pengeboran core drilling HQ-3 untuk program pengeboran pengembangan sumber daya pada jarak 200 meter dan 100 meter di Bukit Lemo-lemo Central (Blok Sorowako Outer Area). 

Perseroan juga melakukan program pengeboran untuk menunjang kegiatan penambangan dengan jarak 50 meter dilakukan di Bukit Lembo East (Blok Barat Sorowako), jarak 25 meter di Bukit Petea D1C5 (Blok Petea) serta jarak acak di Bukit Lembo East dan Konde South (Blok Barat Sorowako).

Serta, survei geofisika dengan menggunakan metode geolistrik (ERT) melakukan pengukuran di Bukit Lembo East (Blok Barat Sorowako) serta pengukuran geolistrik dengan menggunakan metode UltraGPR di Bukit Lingkona dan Loeha (Blok Sorowako Outer Area).

Selanjutnya, pada Februari 2023 perseroan melakukan kegiatan eksplorasi pada daerah yang sama dan mengeluarkan biaya sebesar USD869.967 atau setara Rp12,82 miliar.

Pada periode ini, metode eksplorasi yang digunakan yakni pengeboran core drilling HQ-3 untuk program pengeboran pengembangan sumber daya pada jarak 200 meter dan 100 meter di Bukit Lemo-lemo dan Lemo-lemo Central (Blok Sorowako Outer Area).

Selain itu, dilakukan juga program pengeboran untuk menunjang kegiatan penambangan dengan jarak 25 meter dilakukan di Bukit Konde South (Blok Barat Sorowako) dan di Bukit Petea D1C5 (Blok Petea) serta collocated di Bukit Lembo South dan Konde South (Blok Barat Sorowako).

Juga, survei geofisika dengan menggunakan metode geolistrik (ERT) melakukan pengukuran di Bukit Konde South dan Konde Central (Blok Barat Sorowako) serta pengukuran geofisika dengan menggunakan metode UltraGPR di Bukit Lingkona dan Loeha (Blok Sorowako Outer Area). 

Terakhir, biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan eksplorasi pada Maret 2023 sebesar USD979.549 atau setara Rp14,44 miliar. Perseroan menggunakan tiga metode eksplorasi yakni, pengeboran untuk menunjang kegiatan penambangan dengan jarak 25 meter dilakukan di Bukit Konde South (Blok Barat Sorowako) dan collocated di Bukit Mahalona (Blok Timur Sorowako) serta di di Bukit Konde Central (Blok Barat Sorowako).

Kemudian, pengeboran core drilling HQ-3 untuk program pengeboran pengembangan sumber daya pada jarak 200 meter dan 100 meter di Bukit Lemo-lemo, Lemo-lemo Central dan di Bukit Loeha (Blok Sorowako Outer Area). Pengeboran dengan jarak 100 meter dan 50 meter juga dilakukan di area Huko-huko (Blok 5 Pomalaa).

Serta, survei geofisika dengan menggunakan metode geolistrik (ERT) melakukan pengukuran di Bukit Konde South dan Konde Central (Blok Barat Sorowako) serta pengukuran geofisika dengan menggunakan metode UltraGPR di Bukit Lemo-lemo dan Loeha (Blok Sorowako Outer Area). 

(SLF)

SHARE