Jurus SIG (SMGR) Dukung Proyek IKN hingga Perluas Pasar Ekspor
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG (SMGR) memaparkan strategi dan langkah-langkah nyata perseroan untuk menangkap dan menciptakan peluang pertumbuhan.
IDXChannel - Kondisi oversuplai yang menjadi tantangan industri semen, tidak semata-mata menjadi tekanan, melainkan juga peluang.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG (SMGR) memaparkan strategi dan langkah-langkah nyata perseroan untuk menangkap dan menciptakan peluang pertumbuhan melalui strategi pengelolaan pasar dan harga, diversifikasi produk.
Selain itu, optimasi jaringan produksi dan distribusi, penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan, serta membangun sinergi dan kemitraan strategis untuk membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan.
Kolaborasi dengan Bina Karya Dukung Proyek IKN
SIG belum lama ini menginisiasi jalur pasokan solusi bahan bangunan termasuk produk berbahan dasar semen, green cement, produk turunan semen, dan bahan bangunan yang akan digunakan untuk mendukung proyek pembangunan IKN sampai dengan 2045.
Inisiasi ini dituangkan melalui penandatanganan kerja sama antara SIG dengan PT Bina Karya (Persero).
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, selain memasok green cement dan solusi berkelanjutan lainnya, sinergi antara SIG dan Bina Karya ini ditargetkan meningkatkan utilisasi kapasitas dan sumber-sumber daya yang ada untuk mendukung manajemen rantai pasok sesuai kebutuhan pembangunan IKN.
“SIG lebih dari siap untuk memenuhi kebutuhan pembangunan dengan konsep berkelanjutan seperti yang akan direalisasikan pemerintah di IKN. Karena itu, kami sangat menghargai afirmasi dukungan dari pemerintah yang diwakili oleh Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR dalam sinergi ini," ujar Donny dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (12/6).
"Kesuksesan IKN menjadi kota berkelanjutan akan menjadi percontohan bagi wilayah lain di Indonesia untuk juga melaksanakan pembangunan yang ramah lingkungan,” lanjutnya.
Tidak hanya untuk IKN, Donny mengungkapkan, perseroan memiliki keunggulan jaringan produksi dan distribusi yang ekstensif, serta diversifikasi produk rendah karbon untuk memenuhi berbagai kebutuhan pembangunan di berbagai wilayah di Indonesia.
Sinergi ini ditargetkan menjadi awal dari pembentukan ekosistem bisnis untuk memastikan terwujudnya pembangunan berkelanjutan di Indonesia, serta channeling kapasitas produksi di tengah kondisi oversupply industry semen.
Hingga 2045, proyek IKN juga diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan penyerapan kapasitas industri dengan berbagai kebutuhan bahan bangunan seperti semen, beton, agregat dan pasir.
Gandeng Perusahaan Semen Jepang
Selain mampu memasok berbagai kebutuhan bahan bangunan tersebut, SIG secara khusus juga memiliki solusi untuk mengatasi kondisi tanah lunak agar lebih efisien dalam penggunaan semen melalui stabilisasi tanah (soil stabilization) yang merupakan salah satu realisasi kerja sama antara SIG dengan mitra strategisnya, Taiheiyo Cement Corporation (TCC) untuk pengembangan solusi berkelanjutan.
”TCC sangat menghargai kerja sama yang terjalin dengan SIG sejak 2021. Kami ingin berkolaborasi dengan SIG untuk menyediakan produk-produk dan solusi ramah lingkungan seperti green products, soil stabilization technology, dan bahan bangunan performa tinggi lainnya untuk mendukung proyek pembangunan IKN dengan teknologi dan pengalaman dari TCC dan SIG,” ujar TCC Senior Executive Officer & Senior General Manager of International Business Division, Shinji Fukami.
Kerja sama strategis antara SIG dan TCC ditargetkan untuk menciptakan peluang pertumbuhan yang mencakup pengembangan produk dan solusi yang ramah lingkungan, meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam menciptakan model bisnis yang dapat membangun perubahan di industri semen nasional dan global.
Juga memperluas pasar ekspor, serta mengoptimalkan penggunaan bahan bakar alternatif dari pemanfaatan limbah industri dan sampah perkotaan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Selain pemenuhan kebutuhan pasar domestik, SIG juga tengah membangun proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi semen tipe khusus di Tuban, Jawa Timur, untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor di Amerika hingga satu juta ton semen melalui kerja sama strategis dengan TCC.
(FAY)