MARKET NEWS

Kabar Bank Sepekan: Investor Semringah, BMRI, BBNI, BBTN Tebar Dividen

Fahmi Abidin 09/03/2024 08:29 WIB

Kabar perbankan sepekan terakhir membuat suasana investor senang bahkan berbunga-bunga, karena adanya pengumuman pembagian dividen.

Kabar Bank Sepekan: Investor Semringah, BMRI, BBNI, BBTN Tebar Dividen . (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Kabar perbankan sepekan terakhir membuat suasana investor senang bahkan berbunga-bunga, karena adanya pengumuman pembagian dividen oleh bank pelat merah seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

Empat bank pelat merah tersebut mengumumkan pembagian dividen pada pekan ke-9 di 2024, dengan rincian sebagai berikut:

MANDIRI (BMRI):

BMRI sepakati pembagian dividen tunai Rp33,03 triliun atau setara 60% dari laba bersih tahun buku 2023 yang sebesar Rp55,06 triliun. Nilai dividen tunai tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri yang digelar pada Kamis (7/3/2024).

Berdasarkan informasi, pembayaran bakal dilaksanakan dengan rincian sebesar 60% dibagikan sebagai dividen tunai dan 40% ditetapkan sebagai laba ditahan.

Dividen tunai yang dibayarkan senilai Rp33,03 triliun kepada pemegang saham atau setara Rp353,95 per lembar saham. Kemudian dividen bagian Negara Republik Indonesia sebesar Rp17,17 triliun disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara.

Sementara itu, sebesar Rp22,02 triliun atau 40% dari laba bersih akan dialokasikan sebagai laba ditahan. Sebelumnya BMRI membagikan dividen Rp24,7 triliun dari laba bersih tahun buku 2022 dan pemegang saham memperoleh Rp529,34 per saham.

BNI (BBNI):

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyetujui pemberian dividen tunai senilai Rp10,45 triliun. Jumlah ini 50% dari total laba bersih tahun 2023.

Direktur Utama BNI (BBNI) Royke Tumilaar mengatakan, dengan keputusan tersebut, nilai dividen naik 42,76% dari total dividen nilai buku tahun 2022 sebesar Rp7,32 triliun."Dengan demikian dividen per lembar saham kali ini ditetapkan sebesar Rp280,49," ujarnya dalam Press Conference RUPST Tahun Buku 2023 BNI, Jakarta, Senin (4/3/2024).  

BBNI sepanjang 2023 mencetak laba konsolidasi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp20,9 triliun. Jumlah ini meningkat 14,2% dibandingkan dengan perolehan tahun 2022. Dengan demikian, RUPST BNI telah menyetujui untuk memberikan 50% dari laba bersih 2023 atau sebesar Rp10,45 triliun sebagai dividen tunai. Sebanyak Rp6,27 triliun akan mengalir ke kas negara.

BTN (BBTN):

BTN (BBTN) membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp700,19 miliar. Setiap pemegang saham bakal memperoleh dividen per saham Rp49,89. Hal tersebut adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 6 Maret 2024, di mana pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023 sebesar Rp3,5 triliun dengan rincian 20 persennya untuk dividen tunai.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan, nilai pembagian dividen tahun buku 2023 ini meningkat sekitar 15% dari total dividen tahun buku 2022 sekitar Rp609 miliar. Adapun dividen bagian negara ditetapkan sebesar Rp420,12 miliar disetorkan ke rekening kas umum negara.

"Sebesar 20 persen atau sejumlah Rp700,19 miliar atau sebesar Rp49,89 per saham ditetapkan sebagai dividen tunai," tulis manajemen dalam ringkasan risalah hasil RUPST di Keterbukaan Informasi BEI, Jumat (8/3/2024).

(*)

SHARE