Kalbe Farma (KLBF) Siap Buyback Rp250 Miliar di Tengah Volatilitas Pasar
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai maksimum Rp250 miliar.
IDXChannel - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai maksimum Rp250 miliar.
Langkah ini ditempuh emiten farmasi tersebut di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi sekaligus untuk memperkuat fundamental perseroan.
Manajemen Kalbe menyebut, buyback akan dibiayai menggunakan dana internal perseroan tanpa mengganggu kegiatan operasional.
Perusahaan memperkirakan adanya penurunan pendapatan bunga sekitar Rp2,5 miliar pasca buyback, namun hal ini tidak berdampak material terhadap kinerja Kalbe.
“Pembelian kembali saham diharapkan dapat memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham perseroan secara fundamental serta meningkatkan fleksibilitas dalam pengelolaan modal jangka panjang,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (2/9/2025).
Adapun periode buyback ditetapkan mulai 4 September hingga 3 Desember 2025, dengan harga saham yang dianggap wajar sesuai ketentuan OJK.
Biaya yang timbul dari aksi korporasi ini, seperti biaya perantara pedagang efek dan biaya terkait lainnya, diperkirakan maksimal 0,1 persen dari total nilai buyback.
Dari sisi kinerja, Kalbe memperkirakan aksi buyback akan berdampak positif terhadap laba per saham (EPS). Jika seluruh saham dibeli kembali, proforma EPS diproyeksikan naik menjadi Rp70,43 per saham, lebih tinggi dibandingkan Rp70,16 per saham yang dicatatkan pada tahun buku 2024.
Selain menjaga stabilitas harga saham, manajemen menyebutkan saham hasil buyback dapat dimanfaatkan sebagai saham treasuri.
Hingga Selasa (2/9/2025), saham KLBF terkoreksi 1,28 persen ke harga Rp1.160 dengan mencatatkan nilai transaksi Rp107,4 miliar dari 92,29 juta saham yang diperdagangkan.
Dalam sepekan, saham Kalbe anjlok 10,08 persen dan minus 18,02 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)