Kalbe (KLBF) Kurangi Porsi Saham Enseval (EPMT), Ini Tujuannya

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengumumkan penjualan sebagian sahamnya di PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT).

IDXChannel - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengumumkan penjualan sebagian sahamnya di PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT). Enseval adalah anak usaha yang bergerak di bidang distribusi produk-produk Kalbe Group, termasuk obat-obatan dan alat kesehatan.

Kalbe melepas 5,5 juta saham EPMT pada 25 September 2025. Transaksi dilakukan di harga Rp2.400, sehingga perseroan meraup dana sekitar Rp31 miliar.

"Tujuan dari transaksi untuk pemenuhan ketentuan free float minimum EPMT," kata Corporate Secretary Enseval, Sugianto melalui keterbukaan informasi, Jumat (26/9/2025).¨

Sebagai informasi, saham EPMT sempat mendapatkan notasi khusus dari Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga ditempatkan di papan pemantauan khusus. Dengan demikian, sahamnya saat itu diperdagangkan dengan skema full-call auction (FCA).

Notasi khusus tersebut diberikan karena memenuhi kriteria nomor 6. Berdasarkan aturan Bursa, saham akan dimasukkan papan FCA jika tidak memenuhi minimal saham beredar di publik (free float).

Saham EPMT keluar dari papan FCA pada Juli 2024 setelah berhasil menyentuh 7,53 persen dari total modal disetor dan ditempatkan oleh perseroan. EPMT berada dalam pemantauan khusus selama tujuh bulan sejak masuk pada Januari 2024.

Hingga 31 Agustus 2025, porsi kepemilikan saham Kalbe di EPMT mencapai 92,18 persen atau 2,497 miliar saham. Dengan penjualan terbaru, porsinya berkurang menjadi 2,491 miliar saham atau setara 91,98 persen. Dengan begitu, saham free float bertambah dari 7,82 persen menjadi 8,02 persen.

Pada penutupan perdagangan Jumat (26/9/2025) sore, harga saham EPMT terkoreksi tipis 0,43 persen ke Rp2.300. Sementara itu, nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp6,23 triliun.

(Rahmat Fiansyah)