MARKET NEWS

Kantongi Kontrak Baru Rp24,5 Triliun, Begini Analisis Saham Adhi Karya (ADHI)

Cahya Puteri Abdi Rabbi 14/09/2023 15:15 WIB

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp24,5 triliun per Agustus 2023.

Kantongi Kontrak Baru Rp24,5 Triliun, Begini Analisis Saham Adhi Karya (ADHI) (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp24,5 triliun per Agustus 2023. 

Angka itu tumbuh 50,3% secara tahunan dibandingkan Agustus 2022 yang sebesar Rp16,3 triliun.

Senior Analyst Henan Putihrai Sekuritas Steven Gunawan mengatakan, perolehan kontrak baru tersebut mampu menopang kinerja perseroan dalam beberapa tahun ke depan.

“Untuk jangka pendek, kami rekomendasikan buy on weakness di rentang Rp464-Rp510,” kata Steven dalam Market Buzz IDX Channel pada Kamis (14/9/2023).

Hingga penutupan sesi pertama hari ini, saham ADHI parkir di zona merah dengan terkoreksi sebesar 1,23% ke level Rp480. Volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 15,56 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp7,50 miliar.

Secara rinci, lini bisnis engineering & construction mendominasi kontribusi kontrak baru perseroan sebesar 94%. Disusul lini bisnis properti 3% dan sisanya dikontribusi oleh lini bisnis lain.

Sejumlah proyek baru yang didapatkan ADHI pada Agustus 2023 terdiri dari pembangunan Tol Jakarta–Cikampek II, dan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Beberapa proyek di IKN, antara lain Tol Akses IKN Seksi 6A, Rumah Susun Pegawai ASN, dan pembangunan pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai Sanggau.

Adapun deretan proyek IKN ini menambah capaian perolehan kontrak pekerjaan Kawasan IKN yang didapatkan ADHI menjadi 11 proyek. 

Perseroan sendiri membidik pertumbuhan laba bersih sebesar 20% hingga 25% di akhir tahun 2023. Sementara pendapatan juga ditargetkan tumbuh 10-15%.

Per Juni 2023, ADHI membukukan pendapatan sebesar Rp6,4 triliun atau naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,3 triliun. 

Sementara itu, laba bersih ADHI naik 21% menjadi Rp12,4 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

(DES)

SHARE