Kapal Anak Usaha TPMA dan Tsingshan akan Dikirim Bertahap Semester II-2024

Anak usaha TPMA dan Tsingshan Group, PT Trans Logistik Perkasa (TLP) bakal kedatangan kapal pada paruh kedua tahun ini.

IDXChannel - PT Trans Logistik Perkasa (TLP) bakal kedatangan kapal pada paruh kedua tahun ini. Anak usaha PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) dan Tsingshan Group itu telah memesan 12 kapal sejak 2021.

Investor Relations TPMA Michael Audie Bennas menyebut, TLP yang 30% sahamnya dimiliki TPMA telah menganggarkan belanja sebesar USD50 juta atau Rp800 miliar untuk membeli kapal pengangkut nikel dan batu bara.

"Untuk penerimaan 12 set yang sudah dipesan pada tahun 2021, kapal dijadwalkan akan diterima secara bertahap pada semester kedua tahun 2024," katanya kepada MNC Portal dikutip Minggu (9/6/2024).

Sementara itu, kata Audie, TPMA sendiri belum merealisasikan belanja modal hingga 31 Maret 2024. Sebelumnya, perseroan mengalokasikan belanja modal USD28 juta pada tahun ini. "Untuk pembelian 6 tongkang, 2 tug boat, dan 1 floating crane," katanya.

Direktur TPMA Rudy Sutiono sebelumnya menyebut, 12 set kapal tunda dan tongkang yang dipesan TLP akan selesai tahun ini. Total nilai 12 kapal itu mencapai USD50 juta.

Untuk TPMA, kata Rudy, perseroan telah memesan 2 kapal tunda, 6 tongkang, dan 1 crane barge pada tahun lalu. "Dan kapal-kapal tersebut akan selesai di tahun 2024," ujarnya.

TPMA juga telah meraih fasilitas kredit dari Bank BCA senilai Rp1 triliun. Kredit tersebut rencananya bakal digunakan untuk membeli 5 set tug dan barge untuk TPMA dan 20 set untuk TLP.

Sepanjang tahun lalu, TPMA meraih pendapatan Rp1,03 triliun dengan laba bersih mencapai Rp304 miliar. Untuk tahun ini, emiten penyedia jasa sewa angkutan batu bara ini membidik pertumbuhan laba antara 20-30%.

(RFI)