KDTN Targetkan Fasilitas Lounge untuk Pengendara Tol Trans Jawa Beroperasi 2026
PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) tengah menyiapkan fasilitas lounge bagi pengguna jalan Tol Trans Jawa yang ditargetkan beroperasi pada 2026.
IDXChannel - PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) tengah menyiapkan fasilitas lounge bagi pengguna jalan Tol Trans Jawa yang ditargetkan bisa beroperasi pada 2026.
Langkah ini seiring komitmen perseroan mengembangkan bisnis yang fokus pada kenyamanan dan kualitas kepada masyarakat yang memanfaatkan jalan tol. Lounge tersebut dirancang sebagai ruang eksklusif dengan konsep ramah lingkungan dan pelayanan yang profesional.
Corporate Secretary KDTN, Aan Rohanah mengatakan, pembangunan lounge ini merupakan wujud dari komitmen KDTN dalam memperkuat portofolio bisnis hospitality di jalur Tol Trans Jawa.
"Kami tidak hanya fokus pada ekspansi, tetapi juga bagaimana kami dapat meningkatkan kualitas layanan yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan investor. Fasilitas lounge yang tadinya dikhususkan untuk tamu hotel, mulai tahun 2026 nanti akan dibuka untuk tamu-tamu umum lainnya," ujarnya lewat keterangan resmi, Senin (4/11/2025).
Bangunan Lounge yang terintegrasi dengan bangunan Hotel Xpress KDTN ini akan menjadi pelengkap fasilitas rest area. Para pengendara tol bakal semakin dimanjakan dengan berbagai alternatif tempat singgah atau istirahat saat mampir di rest area.
"Investasi pada fasilitas lounge ini merupakan langkah konkret KDTN dalam membangun ekosistem layanan terpadu di rest area untuk para pengendara dan memperkuat posisi sebagai pionir hotel di jalur tol Indonesia," katanya.
"Di sisi lain perseroan juga melihat adanya peluang bisnis baru kerja sama strategis dengan mitra usaha di sektor perjalanan dan gaya hidup," pungkas Aan.
KDTN Lounge berlokasi di Swiss-Belexpress Rest Area KM 260B Ruas Tol Pejagan-Pemalang dan Swiss-Belexpress Rest Area KM 379A Ruas Tol Batang-Semarang. Perseroan optimistis angkah ini akan menjadi strategi penting dan menghadirkan standar baru fasilitas dan layanan di rest area, sekaligus memperkuat posisi KDTN sebagai pelaku utama di industri perhotelan jalur tol Indonesia.
(Rahmat Fiansyah)