Kebijakan Arab Saudi Picu Harga Minyak Melambung, Tembus Rp1,3 Juta per Barel

pada Oktober, November dan Desember Arab Saudi secara efektif bakal hanya memproduksi 9 juta barel per hari.

IDXChannel - Harga minyak mentah Brent terkini melonjak hingga mencapai lebih dari USD90 per barel. Dengan asumsi nilai tukar Rp15.200 per dolar AS, maka harga tersebut setara dengan Rp1,368 juta per barel.

Lonjakan harga dipicu oleh keputusan yang diambil Arab Saudi dan Rusia, yang mengkonfirmasi perpanjangan kebijakan pengurangan volusi minyak mentah yang diproduksinya.

Sebagaimana dilansir Marketwatch, Selasa (5/9/2023), Arab Saudi memastikan bakal memperpanjang pengurangan produksi sebesar satu juta barel per hari, dalam tiga bulan ke depan, hingga akhir Desember 2023.

Dalam laporan yang didasarkan oada kutipan seorang pejabat Kementerian Energi Arab Saudi tersebut, disebutkan bahwa pada Oktober, November dan Desember negara itu secara efektif bakal hanya memproduksi 9 juta barel per hari.

Di lain pihak, Rusia dilaporkan juga bakal melakukan kebijakan yang sama. Terakhir, kebijakan pengurangan produksi sebesar satu juta barel per hari diambil oleh Arab Saudi pada Juli 2023, yang kemudian diperpanjang hingga September.

Praktis, kebijakan tersebut menghentikan tren penurunan harga di minyak berjangka, dengan minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober melonjak dua persen menjadi USD87,23 per barel, di New York Mercantile Exchange.

Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman November naik 1,39 persen menjadi USD90,15 per barel, di ICE Futures Europe. (TSA)