MARKET NEWS

Kejar Rekor Ala Saham Prajogo, BRPT dan PTRO Meroket

TIM RISET IDX CHANNEL 24/09/2025 10:49 WIB

Saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu kembali menunjukkan tajinya pada perdagangan Rabu (24/9/2025), dengan dua nama terus mencetak rekor tertinggi (ATH).

Kejar Rekor Ala Saham Prajogo, BRPT dan PTRO Meroket. (Foto: Prajogo Pangestu, Instagram @hotmanparisofficial)

IDXChannel – Saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu kembali menunjukkan tajinya pada perdagangan Rabu (24/9/2025), dengan dua nama terus mencetak rekor tertinggi (ATH) baru.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.32 WIB, saham PT Petrosea Tbk (PTRO) melonjak 7,29 persen ke level Rp6.625 per unit, usai sempat ATH di 6.700 di awal sesi.

Dalam sepekan, saham PTRO terbang 48,11 persen dan dalam sebulan meroket 64,20 persen.

Saham PTRO terus melaju kencang kendati BEI mengeluarkan peringatan unusual market activity (UMA).

Kabar terbaru, Komisaris dan Direksi PTRO kompak memborong saham perseroan pada 22 dan 23 September 2025. Mereka adalah Erwin Ciputra dan Kartika Hendrawan.

"Tujuan transaksi adalah investasi langsung," ujar Corporate Secretary PTRO Anto Broto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/9/2025).

Komisaris PTRO Erwin Ciputra memborong 1.000.000 saham di harga rata-rata Rp5.425 per unit.

Sedangkan Direktur PTRO Kartika Hendrawan membeli 200.000 saham di harga rata-rata Rp5.675 per unit.

Alhasil, masing-masing dari mereka merogoh kocek sebesar Rp5,42 miliar dan Rp1,13 miliar.

Setali tiga uang, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mendaki 5,34 persen ke level Rp3.550 per unit. BRPT sempat menyentuh ATH di Rp3.620 per unit pagi ini.

Saham BRPT tercatat sudah membukukan kenaikan 43,15 persen sepekan dan 57,33 persen dalam sebulan.

Dalam tanggapan atas volatilitas harga saham, BRPT menegaskan telah mengungkap seluruh informasi atau fakta material sesuai ketentuan POJK 31/2015 melalui situs web Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs resmi perseroan.

Hingga surat tertanggal 24 September 2025 tersebut diterbitkan, perseroan menyatakan tidak ada informasi atau fakta material tambahan yang perlu diungkapkan ke publik.

Manajemen BRPT menjelaskan bahwa pada 15 September 2025 perseroan telah melaksanakan pengalihan saham hasil buyback melalui Program Management and/or Employee Stock Option Plan (MESOP) Tahap 2. Saham tersebut dibagikan kepada direksi dan dewan komisaris, termasuk Komisaris Utama BRPT Prajogo Pangestu.

Pelaporan dan pemberitahuan kepada OJK dan publik telah dilakukan pada 18 September 2025, sesuai aturan yang berlaku.

Perseroan juga menyebut informasi mengenai Program MESOP Tahap 2 sudah dipublikasikan dalam Keterbukaan Informasi 8 Mei 2024 dan tambahan informasi 12 Juni 2024.

Selain aksi tersebut dan laporan kepemilikan saham pada tanggal surat yang sama, BRPT tidak mengetahui adanya aktivitas yang mengubah kepemilikan saham direksi, komisaris, atau pemegang saham 5 persen atau lebih.

Perseroan menegaskan akan segera melaporkan ke BEI dan OJK jika terdapat perubahan kepemilikan sesuai ketentuan POJK 11/2017 yang telah diperbarui melalui Peraturan OJK No. 4 Tahun 2024.

Hingga saat ini, BRPT juga belum memiliki rencana aksi korporasi yang dapat memengaruhi pencatatan sahamnya di Bursa dalam tiga bulan mendatang.

Berbeda dengan PTRO dan BRPT yang melaju kencang, saham-saham Prajogo lainnya malah terimbas aksi ambil untung. Sebut saja, CDIA yang melemah 3,75 persen, CUAN minus 1,55 persen, TPIA terkoreksi 0,63 persen, dan BREN yang menyusut 0,28 persen. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE