Kejutan BI Naikkan Suku Bunga, Saham-Saham Properti Untung atau Buntung?
BI resmi menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin ke level 6,25%. Bagaimana nasib saham-saham properti?
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) resmi menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin ke level 6,25%.
Pun dengan suku bunga Deposit Facility juga dikerek 25 basis poin menjadi 5,5%, dan suku bunga Lending Facility ke level 7%.
Sentimen tersebut membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup perkasa 0,9 persen ke level 7.174,53 pada perdagangan Rabu sore ini (24/4).
Salah satu sektor saham yang terdongkrak naik adalah properti dengan penguatan 0,24 persen. Tercatat saham-saham properti bergerak variatif usai kenaikan suku bunga BI.
Penguatan tertinggi dipimpin saham PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) yang melonjak 20 persen ke level 6. Disusul PT Agung Semesta Sejahtera Tbk (TARA) menanjak 16,67 persen ke level 7, dan saham PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) lompat 9,09 persen.
Sementara saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menguat sebesar 0,44 persen ke level 1.145, saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mendaki 2,22 persen ke 920, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) terangkat 0,40 persen menjadi level 500.
Saham PT Sentul City Tbk (BKSL) naik 2,38 persen ke 43, saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) melesat 5,93 persen ke 286, saham PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) melambng 7,14 persen ke level 30, serta saham PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) naik 2,11 persen ke 388.
Namun demikian, ada juga saham-saham properti yang justru berakhir melemah pada perdagangan Rabu ini. Yakni, saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 0,50 persen ke 398, saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) merosot 0,81 persen ke 122, saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melemah 0,88 persen ke 112. Bahkan saham emiten BUMN, PT PP Property Tbk (PPRO) jeblok 7,14 persen ke level 13.
Senasib, saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Intiland Development Tbk (DILD), dan saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) masing-masing terpangkas 1,68 persen ke 117, merosot 2,08 persen ke 188, dan susut 1,80 persen ke 545.
(FAY)