Kembangkan Proyek Lido City, MNC Land (KPIG) Siapkan Belanja Modal Rp1 Triliun
KPIG mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) hampir Rp1 triliun untuk pengembangan proyek Lido City di 2024.
IDXChannel - Emiten properti milik MNC Group, PT MNC Land Tbk (KPIG) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) hampir Rp1 triliun untuk pengembangan proyek Lido City di 2024.
"Pada 2024 sebenarnya kita fokus di Lido, kita kerjakan sekarang Golf House dan Town House, untuk satu unit usaha itu sekitar Rp700 miliar, sekarang juga kita akan bangun sky view hotel di Lido itu Rp270 miliar, jadi untuk dua itu sudah hampir Rp1 triliun," kata Direktur Keuangan MNC Land, Alex Wardhana saat menjawab pemegang saham di RUPST MNC Land di iNews Tower Jakarta, Selasa (25/6/2024)
Sementara belanja modal 2025 bakal dialokasikan untuk pengembangan Lido World Garden dengan nilai Rp500 miliar. "Fokus kita Lido karena KEK Lido kita ada target jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang dan pemerintah," tutur Alex.
Sebagai informasi, KEK Lido telah berhasil memenuhi seluruh persyaratan dan dinyatakan siap beroperasi pada 8 November 2022, hanya dalam waktu 1 tahun 5 bulan.
Mengantongi status tersebut, secara praktis setiap pelaku usaha di KEK Lido akan mendapatkan benefit fiskal berupa bebas PPN, PPnBM, Bea Impor, Cukai dan Tax Holiday untuk PPh Badan selama 10 sampai 20 tahun sesuai dengan besaran investasi.
Ditambah lagi benefit non fiskal yang meliputi masa berlaku HGB selama 80 tahun, kepemilikan asing, pelayanan izin usaha satu pintu di bawah kewenangan Kantor Administrator KEK yang berlokasi di dalam KEK Lido.
Sebagai world-class entertainment hospitality destination, KEK Lido merupakan KEK pertama di Jabodetabek dan yang terdekat dari Jakarta, dengan akses langsung melalui jalan Tol Bocimi.
Terletak di antara Gunung Salak, Gede, dan Pangrango, KEK Lido memiliki udara sejuk yang nyaman antara 22-25˚C sepanjang tahun karena berlokasi di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut.
KEK Lido seluas 1.040 Ha merupakan bagian dari total 3.000 Ha kawasan pariwisata MNC Lido City yang akan dibangun secara bertahap. Pada pembangunan tahap 1, saat ini telah dibangun sejumlah sarana atraksi yang siap menjadi daya tarik investasi dan kedatangan wisatawan mancanegara dan nusantara.
(DES)