MARKET NEWS

Kemenperin Dorong  e-Smart Digunakan Industri Kecil Menengah

Fahmi Abidin 14/02/2019 19:45 WIB

Kementerian Perindustrian kian serius mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) terus memanfaatkan perkembangan teknologi terutama lewat e-smart.

Kemenperin Dorong  e-Smart Digunakan Industri Kecil Menengah. (Foto; Ist)

IDXChannel - Kementerian Perindustrian kian serius mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) terus memanfaatkan perkembangan teknologi terkini seiring implementasi Making Indonesia 4.0 untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk secara efisien sekaligus memperluas pasar.

Dikatakan Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih, di Jakarta, pada Kamis (14/2), Kemenperin aktif mengajak mereka terlibat dalam program e-Smart IKM sejak 2017 diluncurkan dengan mengadopsi teknologi, produktivitasnya naik dan mampu memasarkan di marketplace.

Kemenperin mencatat, peserta loka karya e-Smart IKM sebanyak 5.945 pelaku usaha dengan total omzet sebesar Rp1,5 miliar. Berdasarkan sektornya, industri logam mendominasi hingga 40,99% dari total transaksi di e-Smart IKM.

Selain itu, disusul sektor industri fesyen sebesar 30,13%, industri makanan dan minuman 23,50%, industri herbal 1,22%, industri furnitur 0,90%, serta industri kreatif dan lainnya 0,72%.

“Hingga 2019, ditargetkan bisa mencapai total 10.000 peserta dengan sekitar 30.000 produk IKM yang dapat diakses konsumen melalui marketplace,” imbuh Gati.

Program e-Smart IKM yang dilaksanakan hingga di 22 provinsi, sedikitnya telah melibatkan beberapa pihak, mulai dari pemangku kebijakan seperti BI, BNI, Google, iDeA, Kementerian Komunikasi dan Informatika hingga keikutsertaan pemerintah provinsi, kota dan kabupaten.

“Program e-Smart IKM juga telah bekerja sama dengan marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, BliBli, Blanja.com, Ralali, dan Gojek Indonesia,” tambah Gati.

Lebih lanjut, program e-Smart IKM juga akan memfasilitasi pelaku usaha agar dapat mengakses pasar yang lebih luas melalui kerja sama dengan ATT Group selaku Authorized Global Partner Alibaba.com di Indonesia. (*)

SHARE