MARKET NEWS

Kena Denda Pajak Rp3,06 T, PGN Andalkan Utang

Shifa Nurhaliza 03/02/2021 11:05 WIB

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Persero Tbk harus membayar denda pajak sebesar Rp 3,06 triliun.

Kena Denda Pajak Rp3,06 T, PGN Andalkan Utang (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Persero Tbk harus membayar denda pajak sebesar Rp 3,06 triliun. Jumlah tersebut cukup besar dan untuk membayar denda tersebut PGN mengandalkan pinjaman dan pembayaran dendanya dilakukan secara angsuran.

Hal tersebut seperti diungkapkan Seketaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama. Ia mengatakan, kasus denda pajak ini membutuhkan dana (cash flow) yang cukup besar bagi PGN. Sehingga, pihaknya berupaya menyampaikan permohonan kepada Direktorat Jendral Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, agar pembayaran denda dapat dilakukan secara angsuran atau cicilan.

“Kasus denda pajak ini membutuhkan cash flow yang cukup besar bagi PGN,” kata Rachmat dalam keterangannya, Rabu (3/2/2021).

Rachmat menambahkan, selain pembayaran denda pajak dilakukan secara cicilan, PGN juga akan mengandalkan pinjaman atau utang. Sehingga, operasional perusahaan tetap berjalan normal dengan baik.

“Perseroan masih memiliki fasilitas standby loan yang mencukupi, sehingga kegiatan operasional Perseroan masih dapat berjalan dengan baik,” tambah Rachmat.

Berdasarkan laporan keuangan PGN, emiten berkode saham PGAS tersebut membubukan laba bersih sebesar USD 53,35 juta atau sekitar Rp 746 miliar (kurs Rp 14.000/USD) pada kuartal III-2020. Pencapaian ini merosot hingga 58% bila dibandingkan periode sebelumnya sebesar US$ 129,10 juta. (RAMA)

SHARE