MARKET NEWS

Kenali 6 Status Order Saham yang Perlu Anda Ketahui

Mohammad Yan Yusuf 25/05/2023 10:06 WIB

Status order saham perlu diketahui bagi mereka yang membeli saham saat perusahaan IPO maupun saat transaksi.

Kenali 6 Status Order Saham yang Perlu Anda Ketahui. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel -  Status order saham perlu diketahui bagi mereka yang membeli saham saat perusahaan IPO maupun saat transaksi.

Karena itu Anda perlu mengetahui beberapa kriteria dan data serta mengenal masing-masing statusnya. Sebab dengan demikian, Anda akan mengetahui dan mampu menganalisis pergerakan dalam investasi saham ke depannya.

Lantas apa saja penjelasan status order saham? Simak penjelasan yang dihimpun kami salah satu website investasi tepercaya dengan judul ‘Pahami Status Order Saham Sebelum Kamu Membelinya.’

Status Order Saham

Kami mencatat sedikitnya ada enam status order saham yang perlu diketahui. Apa saja itu? Simak penjelasan kami. 

1. Open

Secara umum ada dua skenario alasan status saham Anda order open. Ini menandakan bila saham yang dibeli belum diperoleh. Umumnya terjadi karena harga lebih rendah dari harga Best Offer/Best Ask.

Sebagai contoh, Anda mau membeli saham pada harga Rp600/lembar, tapi penjual saham tersebut mau menjual paling murah di harga Rp625/lembar.

Dengan demikian, Anda akan mengantri hingga ada yang menjual saham diharga yang Anda mau. Hal sama juga terjadi ketika Anda hendak membeli saham dari investor lain. 

2. Matched

Bisa dikatakan Status Order Match terjadi ketika kamu melakukan order buy (bid) dengan harga tertentu dan dikirim ke pasar lalu telah dicocokkan dengan investor lain yang melakukan order sell (ask) dengan harga yang sama, dan sebaliknya

Sebagai contoh, Anda hendak membeli 50 lot TLKM dengan harga 3000 (bid), investor lain di pasar ingin menjual 50 Lot TLKM dengan harga 3000 (ask). 

Persamaan ini bisa jadi dicocokkan dan transkasi selesai. 

Kenali 6 Status Order Saham yang Perlu Anda Ketahui. (FOTO : MNC MEDIA)

3. Amended

Ini merupakan status order ketika Anda melakukan perubahan harga atau jumlah lot terhadap order yang sebelumnya berstatus Open. 

Order lama kamu akan berstatus Amended dan akan muncul order baru yang berstatus Open/Match.

4. Withdrawn

Pada status order ini bisa jadi Anda melakukan cancel order atau pembatalan terhadap order yang sebelumnya berstatus Open. Pesanan dengan status Open hingga penutupan hari bursa akan secara otomatis diubah menjadi Withdrawn.

5. Rejected

Status ini akan muncul disebabkan beberapa faktor, yaitu : 

Transaksi yang dilakukan tidak sesuai aturan perubahan fraksi yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia.

Transaksi yang dilakukan pada harga di luar batas auto-rejection yang ditetapkan Bursa Efek Indonesia di hari itu.

Transaksi yang dilakukan di luar jam perdagangan yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia.

Transaksi yang dilakukan dalam jumlah di atas 50.000 lot.

Transaksi tidak sesuai dengan harga loncatan.

Contoh: Sebuah saham harganya 980, dengan loncatan harga setiap 5 poin (975, 985, dll.). Jika investor memasukkan harga 977 atau memasukkan angka desimal, order dapat ditolak (Reject).

6. Sending

Untuk status order ini, umumnya terjadi ketika order sending dalam proses pengiriman. Umumnya terjadi 

ketika Anda mengirim order beli atau jual sebelum pasar dibuka, atau selama waktu istirahat bursa.

Itulah penjelasan status order saham yang bisa Anda coba. Semoga informasi ini berguna dan menambah wawasan Anda. (MYY)

SHARE